HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG HARGA JUAL BELI SINGKONG PADA PENGEPUL (Studi Kasus di Desa Gunung Besar Kec. Abung Tengah Kab. Lampung Utara)

Amir, Firmansyah (2021) HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG HARGA JUAL BELI SINGKONG PADA PENGEPUL (Studi Kasus di Desa Gunung Besar Kec. Abung Tengah Kab. Lampung Utara). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI Amir Firmansyah.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli Singkong antara petani dan pengepul yang ada di Desa Gunung Besar Kec. Abung Tengah Kab. Lampung Utara. dengan sistem petani menjual hasil panennya melalui pengepul dan tidak secara langsung dijual ke pabrik pengola singkong. Pabrik memang tidak menerima pembelian secara langsung pada petani tapi melalui pengepul. Dalam kegiatan jual beli singkong antara petani dan pengepul di Desa Gunung Besar Kec. Abung Tengah Kab. Lampung Utara, terjadi pratik yang tidak wajar dengan pemotongan harga (rafraksi) sepihak dan cenderung merugikan petani. Penetapan harga antara pengepul dan petani singkong ditetapkan berdasarkan kualitas singkong yang dijual petani, harga ditetapkan pengepul berdasarkan harga yang ditetapkan pabrik untuk pengepul. Semakin rendah kualitas singkong, maka semakin rendah juga harga jual yang diterima petani. Permasalahan skripsi adalah bagaimana sistem penentuan harga dalam jual beli singkong antara petani dengan pengepul di Desa Gunung Besar Kec. Abung Tengah Kab. Lampung Utara ?, dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang penentuan harga dalam jual beli singkong antara petani dengan pengepul dimaksud ? Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui sistem jual beli singkong pada pengepul dalam prespektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field riset). Sifat penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah induktif yakni penelitian data yang diperoleh bersifat khusus dan digunakan untuk membangun wawasan dan pengertian yang bersifat khusus. Adapun sumber data penelitian ini adalah petani, pengepul singkong dan pihak pabrik. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa adanya pengenaan pemotongan harga (rafaksi) secara sepihak oleh pengepul. Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah jual beli tersebut tidak sah karena penetapan harga didasarkan atas penetapan singkong secara sepihak sehingga petani (penjual) tidak rela atau ikhlas. Kata kunci : Petani, Pengepul, Penetapan Harga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Nov 2021 03:41
Last Modified: 16 Nov 2021 03:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16420

Actions (login required)

View Item View Item