PERSPEKTIF PENGURUS MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI LAMPUNG TENTANG PEMBAGIAN HARTA SEBELUM SESEORANG MENINGGAL DUNIA

Ulfa , Maria (2017) PERSPEKTIF PENGURUS MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI LAMPUNG TENTANG PEMBAGIAN HARTA SEBELUM SESEORANG MENINGGAL DUNIA. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_MARIA.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Menunjukkan rasa kasih, sayang dan cinta pada keluarga dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dapat ditunjukkan dengan saling memberi. Seseorang berhak memberikan harta yang ia miliki kepada siapapun, termasuk pemberian dari orang tua kepada anak. Berkembangnya zaman, membuat masyarakat memiliki pola pikir yang berkembang pula, dengan membagikan harta kepada anak saat orang tua masih hidup. Hal ini dilakukan karena ada faktor tertentu dan kekhawatiran orang tua terhadap permasalahan yang akan timbul ketika mereka meninggal dunia nanti. Permasalahan dalam skripsi ini adalah faktor apa saja yang menyebabkan dibagikan harta sebelum seseorang meninggal dunia, dan bagaimana perspektif dari pengurus MUI Provinsi Lampung tentang pembagian harta sebelum seseorang meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor penyebab pembagian harta sebelum seseorang meninggal dunia pada masyarakat, dan untuk mengetahui bagaimana perspektif pengurus MUI Provinsi Lampung mengenai pembagian harta yang dibagikan sebelum seseorang meninggal dunia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Data primer dilakukan dengan wawancara, dan dilengkapi oleh data sekunder yaitu buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan pokok bahasan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode yang data hasil penelitiannya lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan. Pengolahan analisis data ini menggunakan metode berfikir induktif, berangkat dari fakta-fakta yang khusus atau peristiwa-peristiwa yang kongkrit kemudian dari fakta itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab dilakukannya pembagian harta sebelum seseorang meninggal dunia adalah karena pengaruh adat, agar tidak terjadi konflik dalam keluarga, kebiasaan di masyarakat yang sudah turun-temurun dilakukan, untuk menunjang kehidupan dan bisnis anak, dan untuk menunjukkan rasa kasih sayang sebagai orang tua kepada anak. Pembagian harta sebelum seseorang meninggal dunia boleh dilakukan dengan cara hibah. Hal ini dengan pertimbangan bahwa tidak semua anak mengerti dan memahami hukum Islam. Selain itu pembagian harta demikian ini adalah bukti dari adanya perbaikan terhadap kekakuan ketentuan-ketentuan hukum adat waris yang berlaku agar mengurangi kekakuan dalam hukum adat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 23 Oct 2017 03:44
Last Modified: 23 Oct 2017 03:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1641

Actions (login required)

View Item View Item