TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN JUAL BELI BENIH PADI SIAP TANAM DENGAN CARA KEPAL (Studi Kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar)

Mukhlis, Muhammad (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN JUAL BELI BENIH PADI SIAP TANAM DENGAN CARA KEPAL (Studi Kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_MUKHLIS_FIX.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Jual beli merupakan suatu bentuk adanya interaksi sesama manusia, sebagai usaha bagi manusia tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam ajaran Islam jual beli harus sesuai dengan syariat Islam, baik dari segi syarat dan rukunnya. Jual beli yang tidak memenuhi syarat dan rukun jual beli akan berakibat tidak syahnya jual beli yang dilakukan. Jual beli benih padi siap tanam merupakan salah satu aktifitas jual beli yang dilakukan oleh para petani di Desa Krawangsari Kecamatan Natar, yang mana aktifitas jual beli ini disebabkan oleh sebagian para petani yang mempunyai kelebihan benih padi siap tanam dan sebagian petani lain yang membutuhkan benih padi siap tanam. Maka dilakukanlah saling tukar menukar antara benih padi siap tanam dengan sejumlah uang antar petani dan jual beli benih padi siap tanam ini ditakar dengan cara kepal, disetiap kepalan atau ukuran tangan orang tidaklah sama, ada yang besar ada juga yang kecil, pastilah tidak akan sama ukurannya dalam pengambilan benih padi siap tanam. Meskipun dilakukan oleh satu orang tidak menutup kemungkinan akan menggenggam benih padi siap tanam dengan ukuran yang berbeda. Jual beli ini masih adanya ketidakjelasan dalam dalam objek atau barang yang dijual dalam segi ukuran dan takaran, karena jumlah objek yang dijual hanya berdasarkan perkiraan saja. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana praktek jual beli benih padi siap tanam dengan cara kepal studi kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar? dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang pelaksanaan jual beli benih padi siap tanam dengan cara kepal studi kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kenyataan yang terjadi dalam jual beli benih padi siap tanam dengan cara kepal di Desa Krawangsari Kecamatan Natar, sehingga tidak menimbulkan keraguan di salah satu pihak untuk melakukan transaksi jual beli. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, yang bertuuan untuk iii mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku, yakni upayaupaya mendeskripsikan, mencatat, analisa dan menginterprestasikan mengenai jual beli benih padi siap tanam dengan cara kepal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dilokasi penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan tehnik editing dan sistematisasi data. Berdasarkan hasil penelitian, praktek jual beli benih padi siap tanam dengan cara kepal yaitu para petani yang membutuhkan benih padi siap tanam mencari petani yang memiliki sisa benih padi siap tanam dan para petani menjual benih padi siap tanam tersebut dengan cara kepalan tangan lalu hasil perkepalannya diikat. Jika keduanya sudah bertemu, mereka langsung melakukan tawar menawar dan jika sudah sepakat terjadilah pertukaran barang dengan uang antara kedua belah pihak dengan harga Rp. 5000,- perkepal, setelah itu barang langsung dibawa atau dimiliki dan siap tanam. Pelaksanaan jual beli benih padi siap tanam dengan cara kepal studi kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar, menurut hukum Islam tidak dibolehkan (jika ada unsur ketidakjelasan dalam ukuran dan takaran didalamnya), sebab salah satu syarat objek jual beli tidak terpenuhi, yaitu harus diketahui jenis, takaran dan ukuran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 20 Oct 2017 07:24
Last Modified: 20 Oct 2017 07:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1635

Actions (login required)

View Item View Item