PRODUKSI KUE BERBENTUK ULAT BULU (CATERPILLAR COOKIES) DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar)

DEDE, KHOIRUNNISA (2021) PRODUKSI KUE BERBENTUK ULAT BULU (CATERPILLAR COOKIES) DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Krawangsari Kecamatan Natar). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_Dede Khoirunnisa foto.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Produksi berkaitan erat dengan bekerja, yaitu menciptakan manfaat atas suatu benda. Dalam ekonomi Islam, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam aktivitas produksi. Pertama, dibenarkan dalam syari‟at Islam, yaitu sejalan dengan ketentuanketentuan yang ditetapkan dalam al-Qur‟an dan Hadits Nabi, Ijma‟, dan Qiyas. Kedua, tidak mengandung unsur mudarat bagi orang lain. Ketiga, keluasan cakupan manfaat dalam ekonomi Islam yang mencakup manfaat di dunia dan akhirat. Di Desa Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan terdapat toko kue yang memproduksi kue dengan bentuk seperti ulat bulu atau yang kerap disebut caterpillar cookies. Kue tersebut sengaja dibuat oleh produsen dengan alasan kejenuhannya terhadap bentuk-bentuk kue yang pernah ia buat dan mencoba untuk mencari kreasi baru untuk membuat pelanggannya tertarik. Dalam Islam menggambar, membentuk-bentuk sesuatu yang bernyawa disebut tashwir dan hukumnya dilarang, sebab memang secara umum kebanyakan hadits melarangnya. Sudah jelas bahwa dahulu pada zaman jahiliyah patung-patung dibuat untuk disembah sebagai Tuhan, lalu bagaimanakah dengan kue yang sengaja dibentuk, namun bukan untuk disembah? Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik pembuatan kue berbentuk ulat bulu di Desa Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang produksi kue berbentuk ulat bulu di Desa Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang sifatnya deskriptif analisis dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang ada ditempat penelitian. Sumber data yang digunakan dengan menggunakan data primer, yaitu data yang didapat langsung dari pemilik usaha kue dan data sekunder, yaitu data yang didapat dari buku-buku dan dokumen-dokumen. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Praktik produksi kue berbentuk ulat bulu dalam kasus ini sudah sesuai dengan aturan produksi, selain itu kue berbentuk ulat bulu terbuat dari bahan-bahan yang jelas, baik dari segi manfaat maupun segi kehalalan. Selanjutnya hukum dalam produksi kue berbentuk ulat bulu adalah boleh. Adapun alasan yang menjadi dasar adalah bahwa dalam proses produksi tidak ditemukan hal-hal yang melanggar atau bertentangan dengan hukum Islam, selain itu yang mendorong produsen dalam produksi kue ulat bulu adalah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Nov 2021 03:08
Last Modified: 05 Nov 2021 03:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16285

Actions (login required)

View Item View Item