PENGARUH JUMLAH UANG YANG BEREDAR TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2015-2020

HESTI, PRAMAISELA (2021) PENGARUH JUMLAH UANG YANG BEREDAR TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2015-2020. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI Hesti Pramaisela_1651020291..pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Jumlah uang beredar merupakan unsur yang cukup signifikan terhadap keadaan perekonomian suatu negara yaitu erat hubungannya dengan tingkat inflasi. Jumlah uang beredar yang terlalu banyak dapat mendorong kenaikan harga barang-barang secara umum (inflasi). Sebaliknya, jika jumlah uang beredar terlalu sedikit maka kegiatan ekonomi akan menjadi surut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar terhadap tingkat inflasi di Indonesia pada periode 2015-2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah jumlah uang yang beredar dan tingkat inflasi di Indonesia periode 2015-2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data jumlah uang yang beredar dan tingkatan inflasi setiap tahunnya dari tahun 2015- 2020 yang sumbernya di website Badan Pusat Statistik Indonesia dan Bank Indonesia. Metode analisis data penelitian ini menggunakan uji secara parsial (Uji-t). Hasil analisis penelitian dinyatakan bahwa jumlah uang beredar apabila dihitung setiap tahunnya secara parsial tidak memiliki nilai yang signifikan terhadap tingkat inflasi. Hal ini dikarenakan nilai signifikan jumlah uang beredar tahun 2015-2020 di atas 0,05. Akan tetapi, Jumlah uang beredar apabila dihitung secara simultan selama 6 tahun dari tahun 2015-2020 menghasilkan nilai yang signifikan dibawah 0,05. Berdasarkan perspektif syariah, Inflasi terjadi dikarenakan pola belanja dan sikap berlebihan manusia dalam berkonsumsi serta adanya penimbunan barang komoditas. Ajaran Islam melarang umatnya untuk menghamburkan uang yang dimiliki atau boros (Isyraf). Hal ini dapat mengakibatkan naiknya harga barang dan jasa di masyarakat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jumlah uang beredar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Inflasi di Indonesia periode 2015-2020. Semakin tinggi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka akan semakin menurun tingkat inflasi yang terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Oct 2021 08:07
Last Modified: 29 Oct 2021 08:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16200

Actions (login required)

View Item View Item