TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNA AKUN FIKTIF OLEH DRIVER GRABCAR (Studi Kasus Pada Driver GrabCar Bandar Lampung)

M. MIFTAKHUR, ROZAQ (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNA AKUN FIKTIF OLEH DRIVER GRABCAR (Studi Kasus Pada Driver GrabCar Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Teknologi saat ini tidak dapat dipungkiri berkembang dengan sangat pesat. Masyarakat berlomba-lomba berinovasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk menciptakan sesuatu yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang begitu pesat yang saat ini sedang dibicarakan dan dimanfaatkan secara masif adalah hadirnya transportasi berbasis online. Di Indonesia sendiri terdapat sejumlah perusahaan transportasi berbasis online, salah satunya yaitu Grab yang di dalamnya terdapat pembagian insentif jika driver tersebut bisa memenuhi syarat dan ketentuan bagi perusahaan. sedangkan untuk mendapatkan insentif tersebut driver harus mencapai jumlah minimum dan maximum dalam orderan tersebut untuk memperoleh insentif dengan berbagai macam cara yang salah satunya dilakukan oleh para oknum driver GrabCar yaitu menggunakan akun fiktif. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana kedudukan akun fiktif driver GrabCar Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap kedudukan akun fiktif driver GrabCar Bandar Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field Research), dan sifat penelitian ini yaitu deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik pengelolaan data yaitu, editing, coding dan sistematika data, kemudian data dianalisis dengan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik sebuah kesimpulan, pertama, kedudukan akun fiktif driver GrabCar Bandar Lampung jika dilihat dari prakteknya yaitu dengan meminjam atau bahkan membeli akun GrabCar milik orang lain maka bertentangan dengan kode etik pengemudi Grab tentang larangan menggunakan akun pengemudi GrabCar lainnya dengan atau tanpa smartphone, menggunakan SIM orang lain, atau bahkan menggunakan mobil pengemudi lainnya tanpa pemberitahuan atau lapor kepada pihak GrabCar yang termasuk jenis pelanggaran kode etik yang bersifat berat dan dapat dikenakan sanksi yaitu di keluarkan dari GrabCar. Kedua, penggunaan akun fiktif yang dilakukan oleh driver GrabCar jelas bertentangan dengan syari’at Islam, hal ini disebabkan karena driver GrabCar mengambil keuntungan dengan cara yang tidak sesuai yaitu berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan lebih yang dapat merugikan perusahaan. Dari cara tersebut driver GrabCar mendapatkan keuntungan lebih dari harta hasil perserikatan. Maka dengan demikian akad kerjasama antara PT Grab dengan driver terdapat unsur penipuan, sehingga akad tersebut menjadi fasid (rusak), dan driver tidak berhak menerima sebuah insentif dari pihak Grab, sementara hukum penggunaan akun fiktif yaitu tidak diperbolehkan (haram).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 26 Oct 2021 06:34
Last Modified: 26 Oct 2021 06:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16146

Actions (login required)

View Item View Item