KESEPADANAN PERNIKAHAN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (Studi di Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan)

Chusnul, Chotimah (2021) KESEPADANAN PERNIKAHAN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (Studi di Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of TESIS Chusnul Chotimah.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pernikahan sekufu bukanlah syarat terwujudnya keluarga sakinah. Namun, dengan adanya pernikahan sekufu dapat menyeimbangkan kondisi rumah tangga agar tercipta keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, masyarakat Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan memiliki tradisi kesepadanan pernikahan dalam hal profesi dan suku untuk mempermudah mereka dalam berkomunikasi dan melanjutkan usaha keluarga. Hal ini, dirasa oleh masyarakat tersebut menjadi faktor utama terciptanya keluarga sakinah. Permasalahan dalam tesis ini ialah pertama, Bagaimana praktik kesepadanan pernikahan dalam mewujudkan keluarga sakinah di Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan? Kedua, apa faktor- faktor penyebab munculnya tradisi kesepadanan pernikahan di Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan? Ketiga, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik kesepadanan pernikahan dalam mewujudkan keluarga sakinah di Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan? Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Sumber data menggunakan sumber data primer yaitu dengan hasil wawancara 18 orang masyarakat Desa Kasui Pasar, kemudian didukung oleh data sekunder berupa buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Pengolahan data melalui editing, coding, reconstructing, dan sistematisasi data. Kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan metode berfikir induktif. Kesepadanan pernikahan mencakup sepadanan dalam profesi toko emas dan mempunyai suku Jawa Serang. Masyarakat mempercayai bahwa hal inilah yang menjadi faktor utama terwujudnya keluarga sakinah. Tujuannya agar lebih mudah untuk mencari tahu bibit keluarga masing-masing pihak serta dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar sesama suku Jawa Serang. Dalam hal profesi, agar lebih mudah untuk melanjutkan usaha keluarga. Hal ini sejalan dengan mas{lahah al-mursalah, yaitu menjaga keturunan (hifz{ al-nasab), menjaga harta (hifz{ al-ma>l) serta memberikan kemaslahatan secara umum di masyarakat. Faktor penyebab munculnya tradisi ini ialah adanya kemudahan dalam berkomunikasi jika menikah dengan sesama suku, resiko menjual emas di pasar bagi seorang wanita, pernikahan berbeda profesi sering mengalami ketidakharmonisan, adanya amanat dari kakek buyut mereka khususnya bagi kalangan penjual emas di Desa Kasui Pasar untuk melanjutkan usaha dalam mencari nafkah. Dalam ajaran agama Islam, faktor agamalah yang menjadi titik berat dalam membina keluarga yang sakinah untuk mendapatkan derajat bahagia dalam berumah tangga. Kasus yang terjadi di Desa tersebut seolah membuat suatu klasifikasi seseorang berdasarkan profesi dan suku. Sedangkan dalam Islam, semua manusia derajatnya adalah sama. Prinsip memilih pasangan dalam Islam ialah ketekunan beragama dan akhlak yang luhur, bahwa kemegahan harta, nasab, kecantikan itu sebagai penyempurna. Merujuk pada kaidah ‘urf, bahwa tradisi tersebut sudah melekat pada masyarakat, diterima oleh khalayak ramai khusunya di Desa Kasui Pasar Kabupaten Way Kanan, serta melihat filosofi dibuatnya tradisi tersebut untuk mencapai suatu kemaslahatan antara keduanya, maka hal tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena tidak adanya nash al- Qur‟an maupun Hadis yang dilanggar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Oct 2021 03:22
Last Modified: 07 Oct 2021 03:22
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15947

Actions (login required)

View Item View Item