TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA PENJUALAN KEBAB DENGAN SISTEM FRANCHISE (Studi Kasus Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung)

CICI, ALQORIYANI (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA PENJUALAN KEBAB DENGAN SISTEM FRANCHISE (Studi Kasus Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Waralaba atau juga disebut sebagai franchise adalah salah satu cara melakukan kerjasama di bidang bisnis antara dua pihak atau lebih, di mana satu pihak menjadi franchisor dan pihak lain menjadi mitra. Dalam perjanjiannya telah diatur bahwa pihak franchisor memberikan hak kepada mitra untuk melakukan kegiatan bisnis atas produk barang dan jasa, berdasarkan serta sesuai dengan rencana komersil yang telah disiapkan. Lalu kedua belah pihak ini melakukan perjanjian kerjasama dalam bentuk perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, hal ini ini bertujuan dalam mengatur hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam bisnis waralaba tersebut, dan sebagai antisipasi segala kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan salah satu pihak dalam perjanjian tersebut, serta dapat dijadikan sebagai alat bukti jika terjadi sengketa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme praktik penjualan kebab dengan sistem franchise pada Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung? dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penjualan kebab dengan sistem franchise pada Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mekanisme praktik penjualan kebab dengan sistem franchise pada Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik penjualan kebab dengan sistem franchise pada Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang sifatnya deskriptif analisis, yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang jelas mengenai situasi yang terjadi kemudian di analisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing) dan sistematisasi data (sistematizing). Sedangkan, analisa data dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan bahwa praktik penjualan kebab dengan sistem franchise di Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung menerapkan beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh para calon mitra yang ingin bergabung dengan Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung, tahapan tersebut dimulai dari bagi calon mitra diharuskan untuk mengikuti presentasi bisnis Arofah Kebab, sampai dengan tahapan grand opening outlet baru milik mitra tersebut. Dalam praktik penjualan kebab dengan sistem franchise ini termasuk ke dalam akad ijȃrah. Sedangkan, jika ditinjau menurut hukum Islam praktik penjualan kebab dengan sistem franchise pada Kantor Arofah Kebab Cabang Bandar Lampung, belumlah sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Hal ini dikarenakan terdapat ketidaksesuaian pada perjanjian awal mengenai jarak outlet antar mitra, dan juga adanya ketidaksesuaian mengenai garansi perpindahan tempat usaha baru oleh Pihak Arofah Kebab. Sehingga, hal ini mengakibatkan adanya beberapa mitra yang merasa dirugikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Sep 2021 07:26
Last Modified: 07 Sep 2021 07:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15622

Actions (login required)

View Item View Item