Aplikasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum Guna Penyelesaian Perkara Cerai Gugat Dalam Perspektif Hukum Islam : Studi di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar

Khoiriyah, Anik (2017) Aplikasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum Guna Penyelesaian Perkara Cerai Gugat Dalam Perspektif Hukum Islam : Studi di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF Download (295kB) | Preview
Preview	PDF Download (192kB) | Preview
Preview	PDF Download (290kB) | Preview
Preview	PDF Download (1MB) | Preview
Preview	PDF Download (51kB) | Preview
Preview	PDF Download (428kB) | Preview
Preview	PDF Download (470kB) | Preview
Preview	PDF Download (116kB) | Preview
Preview	PDF Download (428kB) | Preview
Preview	PDF Download (193kB) | Preview
Preview	PDF Download (470kB) | Preview
Preview	PDF Download (731kB) | Preview
Preview	PDF Download (157kB) | Preview
Preview	PDF Download (802kB) | Preview
Preview	PDF Download (189kB) | Preview
Preview	PDF Download (273kB) | Preview

Abstract

Bantuan hukum merupakan hak konstitusi setiap warga negara yang harus dipenuhi oleh negara. Keberadaan Undang-Undang Bantuan Hukum sebagai penjamin keadilan dalam berbagai masalah hukum, yakni termasuk juga perkara cerai gugat. Pada penyelesaian perkara cerai gugat, seorang istri tersebut dapat menggunakan jasa bantuan hukum yang diberikan oleh organisasi bantuan hukum seperti pada LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum dalam perkara cerai gugat di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar, bagaimana aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum guna penyelesaian perkara cerai gugat tersebut dalam perspektif hukum Islam, dan bagaimana dampak cerai gugat bagi penggugat dalam aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum dalam penyelesaian perkara cerai gugat di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar, untuk menganalisis aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum guna penyelesaian perkara cerai gugat tersebut dalam perspektif hukum Islam, dan menganalisis dampak dari cerai gugat bagi penggugat dalam aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini ialah field research, yang bersifat deskriptif-komparatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan data skunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode pengolahan data terdiri dari pemeriksaan data, penandaan data, rekonstruksi data, dan sistematisasi data. Setelah keseluruhan data terkumpul, selanjutnya diadakan suatu analisis secara kualitatif. Proses analisis data meliputi klasifikasi, verifikasi, dan analisis. Temuan dari penelitian di LBH Bandar Lampung dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar berupa aplikasi unsur-unsur bantuan hukum yang meliputi penerima bantuan hukum, pemberi bantuan hukum, dan penyelenggara bantuan hukum, yang memiliki hubungan timbal balik berupa hak dan kewajiban. Prinsip-prinsip dalam Undang-Undang Bantuan Hukum diaplikasikan dalam bentuk jasa dan program bantuan hukum kedua lembaga. Adapun dalam penyelesaian perkara cerai gugat, LBH Bandar Lampung memberikan bantuan hukum meliputi litigasi dan non litigasi. Sedangkan di Lembaga Advokasi Perempuan Damar, bantuan hukum dalam perkara cerai gugat hanya berupa non litigasi. Aplikasi Undang-Undang Bantuan Hukum guna penyelesaian perkara cerai gugat di kedua lembaga dalam perspektif hukum Islam, terdiri dari unsur-unsur bantuan hukum yang keberadaannya sejalan dengan al-Qur’an dan hadis, serta setiap unsur memiliki posisi masing-masing dalam maqāșid syariʻah. Prinsip-prinsip bantuan hukum yang dijalankan sebagaimana dalam hukum Islam. Adapun bantuan hukum dalam penyelesaian perkara cerai gugat banyak mengimplementaskani dari hadis Nabi tentang menolong orang yang dizalimi dan berbuat zalim, dsb. Adapun Dampak dari cerai gugat bagi penggugat meliputi berbagai aspek, yang mana keputusan untuk bercerai merupakan aplikasi dari kaidah fiqhiyah. Namun, dampak dari cerai gugat akan berbeda bagi setiap orang. Minimalnya dampak tersebut juga merupakan andil dari jasa bantuan hukum.

Actions (login required)

View Item