HAK PEMBAGIAN HARTA WARIS SETELAH PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SALAH SATU PASANGAN YANG MENINGGAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat)

HANUNGRAH, ZULAIHA (2021) HAK PEMBAGIAN HARTA WARIS SETELAH PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SALAH SATU PASANGAN YANG MENINGGAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI HANUNG ZULAIHA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hukum waris sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia, sebab setiap manusia akan mengalami peristiwa hukum yang dinamakan kematian. Akibat hukum yang selanjutnya timbul, dengan terjadinya peristiwa hukum kematian seseorang, diantaranya ialah masalah bagaimana pengurusan dan kelanjutan hak- hak dan kewajiban seseorang yang meninggal dunia. Penyelesaian hak-hak kewajiban sebagai akibat meninggalnya seorang diatur oleh hukum waris. Waris yang dipahami masyarakat Desa La’ay ialah peraturan yang mengatur tentang peralihan harta kekayaan yang ditinggalkan seseorang yang meninggal serta akibatnya bagi para ahli warisannya. Akan tetapi yang terjadi Hak dimasyarakat sekarang ini banyak mengalami kesalahan yang disebabkan ketidak tahuan atau kelalaian pewaris maupun ahli warisnya sehingga menyebabkan tidak teraplikasi secara benar sesuai dengan undang-undang hukum waris maupun hukum agama serta adat istiadat pada masyarakat Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana Hak pembagian waris setelah pembagian harta bersama salah satu pasangan yang meninggal di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat dan bagaimana Tinjauan hukum Islam tentang pembagian waris harta bersama salah satu pasangan yang meninggal di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Hak pembagian waris setelah pembagian harta bersama salah satu pasangan yang meninggal di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat dan untuk mengkaji bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembagian waris setelah pembagian harta bersama salah satu pasangan yang meninggal di Desa La’ay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik untuk menjawab permasalahan yang dipaparkan di atas. Jenis penelitian ini ialah Field Research (penelitian lapangan). Data yang diperoleh berasal dari hasil wawancara dengan responden, buku-buku, jurnal dan literatur media massa yang dikembangkan dengan imajinassi kreatif penulis. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Sistem pembagian harta waris pada masyarakat adat suku Lampung Sai Batin di Desa La'ay iiKecamatan karya penggawa Kabupaten Pesisir Baratialah menggunakan menggunakan hukum adat dengan sistem mayorat yang mengutamakan anak laki-laki tertua. Sedangkan pembagian waris menggunakan hukum adat seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa La'ay Kecamatan Karya Penggawa boleh dilakukan (mubah) bagi umat Islam berdasarkan pada kaidah fiqh al-adatu muhakkamah, membolehkan adat atau kebiasaan atau „Urf untuk dijadikan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Aug 2021 04:24
Last Modified: 23 Aug 2021 04:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15387

Actions (login required)

View Item View Item