RIJAL DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik)

MUHAMMAD, MUNADI TAUHID (2021) RIJAL DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pemahaman tentang makna rijal dalam Al-Qur'an yang beraneka ragam maksudnya, baik dari sisi kebahasaan maupun dari sisi penafsiran. Kata rijal tidak hanya mengandung pengertian laki-laki saja akan tetapi terkadang mengandung pengertian sebagai sebuah keberanian, kegagahan, dan kekuatan. Rumusan masalahnya: (1) Bagaimana pemahaman kata rijal dalam al-Qur’an? (2) Bagaimana karekteristik rijal dalam Al-Qur'an berdasarkan analisis semantik? Tujuan dan Kegunaan Penelitian: (1) untuk mengetahui makna rijal dalam Al-Qur'an; (2) untuk mengetahui karaktersitik rijal dalam Al-Qur'an berdasarkan analisis semantik. Kajian tentang rijal dalam Al-Qur'an ini merupakan kajian kepustakaan yang bersumber dari Al-Qur'an dan kitab-kitab tafsir. Dalam menganalisa menggunakan pendekatan semantik, maudhu’i dan tahlily. Tujuannya, untuk mengetahui makna rijal dan karaktersitik rijal dalam Al-Qur'an dengan pendekatan semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, Pemahaman kata rijal dalam Al-Qur'an banyak mengandung makna yang beragam, baik dari makna secara lafadz (semantik) maupun secara kontekstual. Kedua, Al-Qur'an menyebutkan beberapa karakteristik tentang pelafadzan Rijal (a) Penyebutan lafadz al- rajul atau al-rijal memiliki makna asli tentang jenis laki-laki secara gender, seperti dalam surat al-Nisa’ ayat 7 dan ayat 32. (b) Penyebutan kata al-rajul atau al-rijal mencakup terpuji dan agung, yang memiliki kekuatan dan keberanian. Seperti ungkapan dalam surat al-Nisa’ ayat 34. (c) Penyebutan kata al-rajul merupakan ungkapan sifat dari sifat- sifat buruk yang biasa diucapkan oleh orang-orang kafir seolah menganggap selain mereka adalah orang-orang yang melakukan kesalahan. Seperti yang tertuang dalam kisah Nabi Nuh yang dimuat dalam surat al-Mu’minun ayat 25.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Aug 2021 06:43
Last Modified: 20 Aug 2021 06:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15359

Actions (login required)

View Item View Item