PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PUTUSAN DEKLATOIR DAN KONDEMNATOIR TENTANG PENETAPAN HAK ASUH ANAK KEPADA IBU KANDUNGNYA (Studi Putusan Perkara Nomor:1234/Pdt.G/2018/PA.Tnk, Putusan Perkara Nomor: 0014/Pdt.G/2019/PTA. Bdl Dan Putusan Perkara Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk Di Pengadilan Agama Tanjung Karang)

NURUL, HUDA (2021) PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PUTUSAN DEKLATOIR DAN KONDEMNATOIR TENTANG PENETAPAN HAK ASUH ANAK KEPADA IBU KANDUNGNYA (Studi Putusan Perkara Nomor:1234/Pdt.G/2018/PA.Tnk, Putusan Perkara Nomor: 0014/Pdt.G/2019/PTA. Bdl Dan Putusan Perkara Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk Di Pengadilan Agama Tanjung Karang). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of TESIS FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Putusan berdasarkan sifatnya terdiri atas deklatoir, konstitutif dan kondemnatoir. Yang menjadi topik pembahasan pada tesis ini adalah putusan deklatoir dan kondemnatoir yang terdapat pada putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang dengan Nomor register: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk yang telah berkekuatan hukum tetap, dengan bunyi putusan seorang ibu ditetapkan untuk mengasuh anak yang masih di bawah umur. Akan tetapi, diputuskannya Perkara Nomor: 1234/PDT.G/2018/PA.TNK tidak memberikan kekuatan hukum yang mengikat yang dapat dieksekusi, kemudian tergugat merasa belum adil maka diajukan memori banding ke Pengadilan Tinggi Agama Tanjung Karang dan diputuskan Perkara Nomor. 0014/Pdt.G/2019/PTA. Bdl, yang berisi menguatkan putusan pada tingkat pertama, dan berstatus deklatoir, sehingga penggugat kembali mengajukan gugatan baru mengenai eksekusi atas Putusan Perkara Nomor: 1234/PDT.G/2018/PA.TNK dan Perkara Nomor. 0014/Pdt.G/2019/PTA. Bdl yang bersifat putusan deklatoir. Yang kemudian Hakim mengabulkan gugatan tersebut dengan diputuskannya Putusan Perkara Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk yang memutuskan menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak tersebut keada ibu kandungnya sebagai Penggugat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana dasar pertimbangan hakim pada 1234/Pdt.G/2018/PA.Tnk, 0014/Pdt.G/2019/PTA. Bdl dan putusan nomor: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk tentang penetapan hak asuh anak kepada ibu kandungnya di Pengadilan Agama Tanjung Karang? Bagaimana tinjauan teori keadilan terhadap pertimbangan hakim pada putusan nomor: 1234/Pdt.G/2018/PA.Tnk, 0014/Pdt.G/2019/PTA dan 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk tentang penetapan hak asuh anak kepada ibu kandungnya pada di Pengadilan Agama Tanjung Karang? Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, data primer dalam penelitian ini adalah 1234/Pdt.G/2018/PA.Tnk, 0014/Pdt.G/2019/PTA dan 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk. Menggunakan teori keadilan, analisis data dalam penelitian ini digunakan analisis kualitastif dengan teknik berfikir deduktif . Hasil penelitian, Dalam tinjauan hukum Islam atas Pertimbangan hakim terhadap Putusan Perkara Nomor: 1234/Pdt.G/2018/PA. Tnk, Perkara Nomor: 0014/Pdt.G/2019/PTA.Bdl Dan Putusan Perkara Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk tentang penetapan hak asuh anak kepada ibu kandungnya di Pengadilan Agama Tanjung Karang dalam hal gugatan cerai telah sesuai dengan kaidah fikih mengenai mengutamakan untuk menghindari kemudaratan, dan dalam hal hak asuh hakim menggunakan dasar yuridis dari pendapat mayoritas ulama yang berpendapat bahwa ibu merupakan orang yang paling berhak mendapat hak asuh anak jika dibandingkan dengan ayah. Dalam tinjauan teori keadilan terhadap Putusan Perkara Nomor: 1234/Pdt.G/2018/PA. Tnk, Perkara Nomor: 0014/Pdt.G/2019/PTA.Bdl Dan Putusan Perkara Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk tentang penetapan hak asuh anak kepada ibu kandungnya di Pengadilan Agama Tanjung Karang bahwa sifat putusan yang deklaratif menghalangi terwujudnya nilai keadilan hukum bagi para pencari keadilan yaitu agar hak-haknya yang dirugikan oleh pihak lain dapat dipulihkan melalui Putusan Hakim. Walaupun pada hakikatnya alasan hakim mengeluarkan putusan yang bersifat deklaratif dikarenakan seyogianya putusan tentang hak asuh anak dieksekusi secara sukarela dan tidak secara paksa karena anak bukanlah barang yang dapat dieksekusi secara paksa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Aug 2021 04:34
Last Modified: 18 Aug 2021 04:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15306

Actions (login required)

View Item View Item