ANALISIS PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD DAN SITI MUSDAH MULIA TENTANG KONSEP MU‘ÃSYARAH BIL MA‘RŪF DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKῙNAH

AYU, PURNAMASARI (2021) ANALISIS PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD DAN SITI MUSDAH MULIA TENTANG KONSEP MU‘ÃSYARAH BIL MA‘RŪF DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKῙNAH. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Mu‘āsyarah Bil Ma‘rūf adalah bentuk kata kesalingan sehingga perilaku berbuat baik harus bersifat timbal balik, yakni suami kepada isteri dan isteri kepada suami. Seorang suami harus selalu berfikir, berupaya dan melakukan yang terbaik bagi dan untuk isteri. Demikian juga sebaliknya seorang isteripun harus berupaya yang sama untuk suaminya. Sehingga dalam pengelolaan rumah tangga terutama jika menghadapi persoalan atau problematika hendaknya harus diselesaikan bersama. Keluarga sakīnah hanya bisa dicapai jika memakai mu‘āsyarah bil ma‘rūf dengan tepat. Sehingga dalam implementasi dalam membangun keluarga sakīnah merupakan bentuk kata kesalingan sehingga perilaku berbuat baik harus bersifat timbal balik, yakni suami kepada isteri dan isteri kepada suami. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana pemikiran Husein Muhammad dan Musdah Mulia tentang konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf dalam membangun keluarga sakīnah? dan Apa saja persamaan dan perbedaan dari konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf menurut pemikiran Husein Muhammad dan Siti Musdah Mulia? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemikiran Husein Muhammad Dan Musdah Mulia tentang konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf dalam membangun keluarga sakīnah di dalam sebuah institusi pernikahan, dan mengetahui apa saja persamaan dan perbedaan dari konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf menurut pemikiran Husein Muhammad dan Siti Musdah Mulia. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu metode komparatif. Metode komperatif digunakan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dalam konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf dalam membangun keluarga sakīnah. Hasil analisis menujukkan persamaan bahwa untuk mencapai konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf menurut Husein Muhammad Dan Siti Musdah Mulia adalah suami memperlakukan istri atau menggauli istrinya dengan penuh kesopanan dan kelembutan, jauh dari segala bentuk pemaksaan, kekerasan dan kebiadaban. Menurut pendapat Husein Muhammad dan Siti Musdah Mulia konsep mu‘āsyarah bil ma‘rūf yang disepakati yaitu: Relasi seksual dan Relasi kemanusiaan. Adapun perbedaan pemikiran Husein Muhammad dan Siti Musdah Mulia terletak pada metode istinbath yang digunakan. Husein Muhammad dalam merumuskan kesimpulan hukum mu‘āsyarah bil ma‘rūf adalah mengunakan penafsiran ulama, Mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan, keadilan, Prinsip-prinsip kemanusiaan. Sedangkan metode istinbath yang digunakan Siti Musdah Mulia dalam merumuskan kesimpulan hukum mu‘āsyarah bil ma‘rūf yaitu mengunakan literasi feminisme, tafshir tematik dan maqashid syari’ah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jul 2021 04:33
Last Modified: 06 Jul 2021 04:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15115

Actions (login required)

View Item View Item