JUAL BELI JANGKRIK DENGAN SISTEM TAKARAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Kelurahan Way Kandis Kota Bandar Lampung)

DIAN, PRATAMA (2021) JUAL BELI JANGKRIK DENGAN SISTEM TAKARAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Kelurahan Way Kandis Kota Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi dian pratama.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of bab 1-2 dapus.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai keadilan khususnya di bidang muamalah, segala transaksi yang dilakukan harus berdasarkan hukum Islam. Menurut hukum Islam transaksi jual beli dengan menggunakan alat takaran sebagai penentu berat dan jumlah suatu barang sah-sah saja dilakukan, asalkan alat yang digunakan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Salah satu benda yang memerlukan takaran adalah proses memanen jangkrik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktek jual beli jangkrik dengan sistem takaran di kelurahan Way Kota Bandar Lampung yang benar? Bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap jual beli jangkrik dengan sistem takaran di Kelurahan Kota Bandar Lampung?. Adapun penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui praktik jual beli jangkrik dengan sistem takaran di Kelurahan Way Kandis Kota Bandar Lampung. Untuk mengetahui perspektif hukum ekonomi syariah terhadap jual beli jangkrik dengan sistem takaran di Kelurahan Way Kandis Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan dengan tempat penelitian di Way Kandis Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Karena dalam penelitian ini kurang dari 100, maka keseluruhan populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 8 orang. Pengolahan data dilakukan melalui editing dan sistematisasi data. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir deduktif, sehingga kesimpulan bersifat khusus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh bahwa peternak jangkrik dan sales jangkrik atau pembei di Way Kandis Kota Bandar Lampung menggunakan alat takaran gelas yang telah disetujui oleh kedua belah pihak dan sesuai takaran pada umumnya. Namun dalam prakteknya masih terdapat kekurangan takaran dari alat takar gelas yang digunakan karena jangkrik melompat keluar dari gelas takaran. Harga dan takaran yang ditetapkan dalam transaksi jual beli jangkrik adalah harga dan takaran yang tidak memberatkan bagi penjual dan pembeli, harga yang ditentukan masih dalam batas kewajaran dan batas normal. Berdasarkan perspektif Hukum Ekonomi Syariah tentang jual beli jangkrik dengan menggunakan takaran yang terjadi di Way Kandis Bandar Lampung yang sesuai kebiasaan takarannya maka akad jual belinya dikatakan sah. Sedangkan yang tidak sesuai takarannya maka hukumnya gharar atau ketidakjelasan dalam jual beli

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jul 2021 02:06
Last Modified: 06 Jul 2021 02:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15075

Actions (login required)

View Item View Item