PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG TUNTUTAN NAFKAH OLEH ISTRI (Studi Pada Desa Tanjung Baru Timur Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara)

Andika, Aditia Putra (2021) PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG TUNTUTAN NAFKAH OLEH ISTRI (Studi Pada Desa Tanjung Baru Timur Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nafkah adalah semua kebutuhan dan keperluan seseorang atas orang yang ajnemdi tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pokok yang diperlukan. Dalam hukum Islam apabila akad nikah telah berlangsung dan sah memenuhi syarat dan rukunnya, maka timbulah akibat yang menimbulkan pula hak dan kewajiban selaku suami istri dalam keluarga. Apabila seorang suami melalaikan kewajibannya maka istri berhak menuntut suami, dalam arti untuk menuntut nafkah pun tidak yang berlebihan, bukan untuk hidup mewah tetapi sesuai dengan kebutuhan kemampuan suami. Hal inilah yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tuntutan nafkah istri terhadap suami di Desa Tanjung Baru Timur, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara? Dan Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang tuntutan nafkah oleh istri terhadap suami di Desa Tanjung Baru Timur, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tuntutan nafkah istri terhadap suami di Desa Tanjung Baru Timur, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, serta untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam tentang tuntutan nafkah oleh istri terhadap suami. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (Field Research), dalam hal ini data maupun informasi bersumber dari Desa Tanjung Baru Timur Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara. Dan penelitian ini bersifat Deskriptifanalitik. Sumber data berupa sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat yang ada di Desa/tempat tersebut. Sedangkan sumber data skunder, yaitu yang mendukung sumber data primer yang diperoleh dari Al-Quran, hadis, buku-buku dan literatur yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan. Hasil dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa tuntutan nafkah yang terjadi di Desa Tanjung Baru Timur menuntut untuk dapat dibelikan rumah, di lain hal meminta untuk mengontrak dan tuntutan lainnya yaitu meminta agar dikuliahkan anaknya serta tuntutan atas harta sebagai pegangan di hari kelak jika kesulitan ekonomi. Tuntutan tersebut diperbolehkan, tetapi nafkah harus dipenuhi yang pokoknya saja dan sesuai dengan kemampuan dari suami. Sedangkan dalam hukum Islam nafkah adalah kewajiban suami yang harus diberikan kepada istri, apabila seorang suami melalaikan kewajibannya dalam menafkahi istri maka istri berhak menuntut suami. Dalam hukum Islam bahwa istri berhak atas harta suami hanya secukupnya maka, tuntutan nafkah pun tidak boleh yang berlebihan, tapi hidup sesuai kebutuhan dan kesanggupan suami tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Jun 2021 03:30
Last Modified: 28 Jun 2021 03:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14911

Actions (login required)

View Item View Item