TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PERGANTIAN IDENTITAS KETIKA PERKAWINAN (Studi Kasus di KUA Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan)

M.FAHMI, HAFIZ (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PERGANTIAN IDENTITAS KETIKA PERKAWINAN (Studi Kasus di KUA Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF Download (969kB)

Abstract

ABSTRAK Pergantian identitas adalah suatu hal yang sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan seorang apabila identitas yang lamanya tidak dapat membuat dirinya menggapai keinginan yang sudah lama di-inginkan seperti halnya perkawinan ataupun pernikahan dimana “identitas” yang ingin penulis terangkan di dalam skripsi ini iyalah pergantitan identitas ketika perkawinan yang dimana pergantian identitas nya itu berupa nama seseorang dikarnakan cakupan mengenai identitas ini sangat banyak seperti halnya agama, status sosial, dan lain lain namun dalam hal ini penulis ingin menitik beratkan fokus utama pembahasan dalam skripsi ini iyalah perubahan identitas berupa nama seseorang yang di ubah dengan sengaja guna mendapatkan restu dari calon menantunya sehingga keiginan berupa pernikahan dapat berlangsung. Maka dalam hal ini penulis ingin mencari dan meneliti bagaimana hukum positif menanggapi kasus ini dan juga bagaimana pandangan hukum Islam menelaah kasus perubahan identias ini yang dapat dijadikan satu-kesatuan pendapat sehingga dapat memberikan dampak hukum yang tepat terhadap kasus ini dan memberikan solusi yang optimal dan juga penulis ingin melihat bagaimana kasus ini terjadi di wilayah khususnya di Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan yang mayoritas penduduknya mempercayai bahwa nama adalah doa sehingga apabila terjadi masalah pada seseorang maka ada upaya berupa mengganti nama yang dimana solusi tersebut masih kurang relevan untuk dilakukan pada era saat ini. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan studi kasus di lapangan dan mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta menggunkan 3 cara dalam menggumpulkan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi dalam meneliti kasus pergantian identitas ketika perkawinan ini serta mengkaji lebih dalam mengenai kasus yang telah penulis temukan di daerah Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan yakni dalam kasus pergantian Identitas yang di ganti namanya yakni Suherman menjadi Muhammad Suherman agar mendapatkan restu dari orang tua calon istrinya. Maka, pandangan hukum Islam terkait pergantian identitas dalam perkawinan dalam hal pergantian nama masih ada kelonggaran hukumnya namun jika pergantian identitas tersebut menyangkut ke hal yang lain seperti kepentingan dirinya sendiri atau dapat merugikan orang lain ini secara hukum formil tidak sah dan juga menurut pandangan hukum positif yakni dalam Undang-Undang Perkawinan tahun 1974.

Actions (login required)

View Item