TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYEWAAN BANGUNAN YANG BUKAN HAK NYA (Studi di Pasar Panjang Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung)

RIZKHI, ANAS (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYEWAAN BANGUNAN YANG BUKAN HAK NYA (Studi di Pasar Panjang Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP RIZKHI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa atau al-ijarah adalah manfaat dengan imbalan pada suatu barang dalam waktu tertentu dengan penggantian sejumlah tertentu yang telah disepakati. Sewa menyewa yang terjadi di pasar Panjang dilakukan oleh satpam atau penjaga keamanan setempat untuk memenuhi kebutuhannya yang pada dasarnya kegunanaan bangunan tersebut bukan untuk dijadikan tempat tinggal namun untuk para pedagang yang ingin berdagang di pasar tersebut. Dalam akad ijarah atau sewa menyewa hukumnya mubah atau diperbolehkan. Sewa menyewa yang terjadi di pasar Panjang tentutunya layak untuk diteliti lebih lanjut, khususnya dalam tinjauan hukum Islam. Rumusan masalah dalam penilitian ini adalah bagaimana praktik sewa menyewa bangunan yang bukan haknya di pasar Panjang Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penyewaan bangunan yang bukan haknya di pasar Panjang Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek sewa menyewa lahan bangunan yang bukan haknya dan untuk mengetahui praktek sewa menyewa lahan bangunan yang bukan haknya dalam tinjauan hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif kualitatif. data dan sumber data diperoleh dari data sekunder dan data primer dengan menggunakan metode interview dan dokumentasi dari sumber terpecaya, untuk dapat menjawab setiap permasalah yang ada dalam rumusan masalah. Hasil penelitian yang didapt dalam penelitian ini adalah sewa menyewa atau ijarah terhadap bangunan Building yang terdapat di pasar tidak sesuai dengan syari’at atau hukum Islam karena rukun dan syarat pada akad ijarah atau sewa menyewa terdapat ketidak pastian dalam akad perjanjian sewa menyewa dan ketidak jelasan akad bangunan building tersebut karena bangunan yang disewakanya adalah bukan miliknya melaikan milik pemerintahan yang seharusnya tidak disewakan untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Jun 2021 06:29
Last Modified: 14 Jun 2021 06:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14616

Actions (login required)

View Item View Item