ANALISIS FIQH SIYASAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI DEPAN UMUM TERHADAP AKSI DEMONSTRASIDI INDONESIA

Sofwan, Asfa (2021) ANALISIS FIQH SIYASAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI DEPAN UMUM TERHADAP AKSI DEMONSTRASIDI INDONESIA. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI Sofwan Asfa.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI  2.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Menurut iklim demokrasi, pilihan demonstrasi wajar terjadi untuk menyampaikan aspirasi, karena landasan demokrasi adalah kebebasan, dan juga sudah ada Undang-Undang yang mengatur tentang kebebasan menyampaikan pendapat di depan umum, dan bukan berarti melaksanakan aksi demonstrasi begitu berjalan dengan lancar, bahwa tak sedikit para aksi demonstran yang salah mengartikan dan menerjemahkan kewajiban yang mesti dijalankan oleh para demonstran, bahkan sering berakhir dengan kerusuhan, anarkis atau bentrok dengan aparatur keamanan, dari aksi-aksi tersebut bisa dipengaruhi oleh berbagi faktor baik politik, ekonomi, sosial, budaya dan juga agama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pandangan Fiqh Siyasah terhadap pelaksanaan aksi demonstrasi dalam hubungannya dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum?. 2) Bagaimana batasan dan tata cara pelaksanaan aksi demonstrasi dalam hubungannya dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 ?. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pandangan Fiqh Siyasah terhadap pelaksanaan aksi demonstrasi dalam hubungannya dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum. 2) Untuk mengetahui batasan dan tata cara pelaksanaan aksi demonstrasi dalam hubungannya dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, sifat penelitian deskripstif analitik, metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, metode pengelolaan data: periksa data (editing) dan rekontruksi, dan metode analisis data menggunakan penelitian komparatif. Hasil dari penelitian ini adalah; dalam Fiqh Siyasah melaksanakan aksi demonstrasi diperbolehkan, dikarenakan merupakan prinsip dari amar ma‟ruf nahi munkar sebagai dorongan dalam menyeru kebaikan dan mencegah kemunkaran (keburukan), karena dalam Islam memperjuangkan kebenaran hukumnya wajib, sedangkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan pendapat di Depan Umum pun jelas telah diperbolehkan dalam melaksanakan aksi demonstrasi dengan catatan harus mengikuti tata cara menyampaikan pendapat di depan umum yang telah dijelaskan dalam Undang-Undang tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Jun 2021 07:19
Last Modified: 11 Jun 2021 07:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14562

Actions (login required)

View Item View Item