PANDANGAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO.92 TAHUN 2014 TENTANG PEMBIAYAAN YANG DISERTAI RAHN TERHADAP PENERAPAN MU'NAH DALAM AKAD RAHN (Studi di Pegadaian Syari’ah Unit Wayhalim Bandar Lampung)

Bellina, Hayyu Ristia (2021) PANDANGAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO.92 TAHUN 2014 TENTANG PEMBIAYAAN YANG DISERTAI RAHN TERHADAP PENERAPAN MU'NAH DALAM AKAD RAHN (Studi di Pegadaian Syari’ah Unit Wayhalim Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP BELINA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pada zaman yang semakin modern ini praktek gadai bukan hal yang tabu lagi dalam kegiatan perekonomian dimana masyarakat dapat meminjam sejumlah uang dengan menggadaikan harta bendanya yang dinilai berharga dalam pandangan ekonomi. Salah satunya menggadaikan harta benda pada pegadaian syari'ah yang dimana lembaga tersebut membantu dan melayani dalam permasalahan gadai. Tentunya hal ini tidak masalah selama transaksi gadai yang dilakukan sesuai dengan aturan syara' dengan memenuhi rukun dan syaratnya serta fatwa yang ada. Dalam praktik gadai pada pegadaian syari'ah barang yang dijadikan jaminan memiliki biaya jasa pemeliharaan (mu'nah). Dimana biaya tersebut menurut fatwa DSN-MUI No.92/DSN-MUI/IV/2014 tentang pembiayaan yang disertai rahn ditentukan pada saat akad tersebut dilakukan serta tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan biaya jasa pemeliharaan (mu'nah) dalam akad rahn yang dilakukan pada Pegadaian Syari'ah Wayhalim Bandar Lampung serta sesuai atau tidaknya dengan fatwa DSN-MUI No.92/DSN-MUI/IV/2014 tentang pembiayaan yang disertai rahn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penerapan biaya jasa pemeliharaan (mu'nah) dalam rahn pada Pegadaian Syari'ah Wayhalim Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian hukum islam dengan menggunakan pendekatan studi kasus yaitu penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif normative adalah jenis penelitian yang menggambarkan suatu permasalahan atau hasil penelitian secara objektif, tepat, dan peka terhadap kejadian yang terjadi di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai pelaksanaan transaksi gadai dalam menentukan biaya jasa pemeliharaan (mu'nah), sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum, serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan dokumentasi dan profil Pegadaian Syari'ah. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya jasa pemeliharaan (mu'nah) pada akad rahn telah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.92/DSN-MUI/IV/2014 pada point keenam nomor tiga. Akan tetapi untuk besar biaya yang dikenakan untuk biaya jasa pemeliharaan (mu'nah) pada marhun belum sesuai karena pada fatwa DSN-MUI No.92/DSN�MUI/IV/2014 pada point pertama tentang ketentuan rahn adalah sebagaimana dalam fatwa DSN-MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn. Pada point ke empat pada fatwa DSN-MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 berisi bahwa besar biaya jasa pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak boleh berdasarkan jumlah pinjaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Jun 2021 04:27
Last Modified: 10 Jun 2021 04:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14497

Actions (login required)

View Item View Item