ANALISIS PUTUSAN NOMOR 145/Pdt.G/2014/PA.Clg TENTANG PERCERAIAN DIAKIBATKAN MEDIA SOSIAL

YULI, KURNIASIH (2021) ANALISIS PUTUSAN NOMOR 145/Pdt.G/2014/PA.Clg TENTANG PERCERAIAN DIAKIBATKAN MEDIA SOSIAL. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER,BAB 1, BAB 2, DAPUS  TESIS PASCA UIN HK YULI.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL TESIS PASCA UIN HK YULI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis putusan tentang perceraian yang diakibatkan oleh media sosial. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama media sosial telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Kehidupan rumah tangga merupakan salah satu sisi yang terpenting dalam kehidupan setiap manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti berusaha mendeskripsikan kondisi, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat yang sedang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang.penulis menggunakan pendekatan analisis (analytical approach). yaitu dengan melakukan beberapa hal, pertama, penulis akan menganalisis pertimbangan hakim tentang penggunaan media sosial dapat mengakibatkan perceraian. Kedua, penulis berusaha menganalisis menggunakan teori sadd adh dhari‟ah tentang penggunaan media sosial dapat mengakibatkan perceraian, kemudian menemukan makna baru untuk memunculkan keharmonisan rumah tangga. Majelis hakim menggunakan teori pertimbangan hakim dalam memutuskan suatu perkara dengan teliti, cermat dan baik. Bahwa hakim memutus perkara telah mengikuti prosedur yang terdapat dalam Undang-Undang. Hakim mengabulkan permohonan pemohon, perceraian boleh saja terjadi jika tidak bisa dipertahankan lagi. Metode sadd adz dzariah sangat tepat digunakan, karena meninggalkan kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambil maslahat. Perceraian yang diputuskan oleh majelis hakim telah sesuai menurut tinjauan hukum Islam. Tentang alasan perceraian yang terungkap dan menjadi salah satu acuan untuk mengabulkan permohonan pemohon. Salah satu alasan yang dikemukakan dalam putusan ini adalah adanya penggunaan media sosial yang berlebihan dari isteri sehingga mengabaikan suami dan melalaikan kewajiban. Dalam tinjauan hukum sadd adz dzariah, penggunaan media sosial diperbolehkan, namun jika menimbulkan kemudharatan maka melarang dan membatasi penggunaannya adalah langkah yang tepat. Kata Kunci: Perceraian, Media, Media Sosial

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Jun 2021 04:26
Last Modified: 04 Jun 2021 04:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14431

Actions (login required)

View Item View Item