TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI OBAT YANG MENGANDUNG UNSUR NARKOTIKA (Studi Pada Apotek Kimia Farma Way Halim Bandar Lampung)

EVINA, YOLINZATIRA (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI OBAT YANG MENGANDUNG UNSUR NARKOTIKA (Studi Pada Apotek Kimia Farma Way Halim Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI EVINA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI EVINA.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah transaksi antara penjual dan pembeli untuk melakukan tukar menukar barang/jasa atas dasar saling suka sama suka disertai akad, akad tersebut berupa akad perkataan dan perbuatan. Obat adalah bahan yang digunakan untuk pengobatan suatu penyakit baik pada manusia maupun hewan. Narkotika adalah Zat yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan cara memasukkan obat tersebut ke dalam tubuhnya, pengaruh tersebut berupa pembiasan, hilangnya rasa sakit rangsangan, semangat dan halusinasi. Bahaya bila menggunakan Narkotika tidak sesuai dengan Peraturan dapat menyebabkan adanya Adiksi atau ketergantungan obat (ketagihan). Adiksi adalah suatu kelainan obat yang bersifat kronik atau priodik sehingga penderita kehilangan kontrol terhadap dirinya dan menimbulkan kerugian terhadap dirinya dan masyarakat. Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) No. 366/EE/SE/1997 mengatur pelaksanaan jual beli obat yang terdapat unsur narkotika tetapi harus ada surat edaran dari Direktorat Jendral BPOM. Maka dari itu penulis merumuskan masalah yaitu : 1. Bagaimana praktik jual beli obat yang mengandung unsur Narkotika pada Apotek Kimia Farma Way Halim Bandar Lampung 2. Bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang praktik jual beli obat yang mengandung unsur Narkotika pada Apotek Kimia Farma Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui praktik jual beli obat yang mengandung unsur Narkotika pada Apotek Kimia Farma Way Halim Bandar Lampung, 2. Menganalisi tinjauan Hukum Islam tentang jual beli obat yang mengandung unsur Nakotika pada Apotek Kimia Farma Way Halim Bandar Lampung. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu : 1. Jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dilapangan pada responden, 2. Sifat penelitian yaitu deskriptif untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data-data dan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jual beli tersebut hanya menetapkan sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Balai Pom dan Permenkes, sehingga obat tersebut dapat di konsumsi manusia dengan resep yang telah ditentukan, serta disetujui oleh pihak yang membeli untuk dikonsumsi. Sesuai landasan yang telah diuraikan bahwa jual beli Narkotika itu dibolehkan jika terdapat izin dari Pemerintah terkait yang menaungi tentang Narkotika dan jual belinya terbatas hanya untuk seperlunya dan dalam pengawasan para ahli. Agama Islam tidak mengharamkan perdagangan yang mengandung unsur kezhaliman, penipuan, eksploitasi atau mempromosikan hal-hal yang dilarang. jual beli obat yang mengandung unsur Narkotika dalam melaksanakan penjualannya sesuai Permenkes namun tidak melaksanakan sesuai ketentuan dalam Hukum Islam dan melanggar Syariat Islam jadi jual beli tersebut dinyatakan tidak sah karena dalam jual beli tersebut mengandung salah satu unsur yang memang dilarang oleh Syariat Islam seperti Narkotika, Hukum Islam tidak memberikan sanksi kepada penggunaan Narkotika untuk kesehatan apabila tidak ditemukan benda halal/memang terpaksa harus dilakukan, akan tetapi sebaiknya menghindari hal�hal yang dilarang sesuai dengan aturan Hukum Islam yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 May 2021 03:20
Last Modified: 19 May 2021 03:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14300

Actions (login required)

View Item View Item