ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENJUALAN PRODUK DENGAN SISTEM INFLUENCER MARKETING (Studi Kasus di Instagram @Bils.BeautyCare Bandar Lampung)

Almira, Febrianty (2021) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENJUALAN PRODUK DENGAN SISTEM INFLUENCER MARKETING (Studi Kasus di Instagram @Bils.BeautyCare Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Bils.BeautyCare adalah sebuah nama instagram dari suatu online shop Berbagai sistem penjualan mereka gunakan dari mulai menggunakan aplikasi online shop, seperti instagram, whatsapp dan shopee. Dari unsur bentuk pemasaran media sosial mereka melibatkan dukungan dan penempatan produk dari influencer, orang�orang dan organisasi yang memiliki tingkat pengetahuan ahli atau pengaruh sosial di bidangnya yaitu yang disebut dengan influencer marketing. Transaksi jual beli online tersebut yang menggunakan sistem ini, beberapa kali konsumen mengalami masalah dalam menerima produk. Akibat perihal dalam mempromosikan produk tidak sesuai dengan kenyataan produk tersebut sehingga hal ini dapat merugikan konsumen. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana praktik penjualan produk dengan sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare. Dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik penjualan produk dengan sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik penjualan produk dengan sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare dan untuk mengetahui analisis hukum Islam terhadap praktik penjualan produk dengan sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) peneliti langsung masuk dalam penjualan produk dengan sistem influencer marketing, dan penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran detail terhadap penjualan produk dengan sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan data primer diperoleh langsung dari peneliti bersumber dari Bils.BeautyCare, konsumen, dan influencer. Sedangkan data sekunder diperoleh langsung dari buku-buku yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, antara lain al-Quran. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa penjualan produk dengan menggunakan sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare yang menggunakan sistem ini hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat dalam mengenalkan produk tersebut. Tidak memikirkan orang lain dalam dampak sistem yang digunakan. Sedangkan menurut pandangan hukum Islam bahwa sistem influencer marketing di instagram @Bils.BeautyCare ini belum berjalan sesuai dengan teori syarat dan ketentuan jual beli dalam hukum Islam

Actions (login required)

View Item