Laras, Desita (2021) Analisis Penggunaan Permainan EdukasiStocklab Terhadap Tingkat Literasi Keuangan Dan Keinginan Investor Pemula Dalam Berinvestasi Saham(Studi Komparasi Pada Galeri Investasi Syariah UIN Raden Intan Lampung Dan Galeri Investasi Syariah IAIN Metro). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF
Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Literasi keuangan merupakan kemampuan seseorang untuk mendapatkan, memahami dan mengevaluasi informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan dengan memahami konsekuensi finansial yang ditimbulkan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengusahakan berbagai cara untuk meningkatkan literasi keuangan terutama sektor pasar modal bagi masyarakat. Salah satu cara BEI yaitu dengan menggunakan permainan edukasi stocklab. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimanakah pemahaman responden terhadap tingkat literasi keuangan pada sektor pasar modal, dan bagaimanakah pemahaman dan minat investor pemula dalam berinvestasi di pasar modal sebelum dan sesudah memahami permainan stocklab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik tingkat literasi keuangan responden terhadap sektor pasar modal, dan mengetahui pemahaman dan minat investor pemula dalam berinvestasi saham di pasar modal sebelum dan sesudah memahami permainan stocklab. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara juga dokumentasi terhadap pihak-pihak yang terkait. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa tingkat literasi keuangan sektor pasar modal bagi kedua Galeri Invetasi Syariah (GIS UIN Raden Intan Lampung dan IAIN Metro) masih cukup rendah. Pada GIS UIN Raden Intan Lampung sekitar 37 responden (56%) dari 66 responden masih tergolong less literate dan pada GIS IAIN Metro sekitar 40 responden (63%) dari 63 responden juga masih terkategoriless literate, jadi dari data tersebut dapat dilihat bahwa apabila kedua GIS tersebut dibandingkan maka tingkat literasi keuangan GIS UIN Raden Intan Lampung lebih baik daripada GIS IAIN Metro.Les literate sendiri merupakan masyarakat yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.Jadi, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden atau investor masih memiliki tingkat literasi yang cukup rendah.Oleh karena itu, diperlukan sarana edukasi yang memungkinkan untuk meningkatkan literasi dan minat para investor untuk berinvestasi, sarana edukasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu permainan edukasi stocklab.Dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan para investor diketahui bahwa pada GIS UIN Raden Intan Lampung sebanyak 45 responden (68%) dari 66 responden menyatakan bahwa setelah bermain stocklab membuat mereka semakin berminat untuk belajar investasi dengan lebih baik lagi sedangkan pada GIS IAIN Metro menyatakan bahwa setelah bermain stocklab,45 responden (71%) dari 63 responden merasa lebih berminat untuk belajar investasi saham dan mencoba berinvestasi saham dengan lebih aktif lagi.Jadi, dapat dilihat dari data tersebut bahwa kedua galeri investasi tersebut memiliki jumlah investor (dalam hal ini yang semakin berminat berinvestasi saham secara aktif pada pasar modal) yang cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa dengan bermain stocklab dapat meningkatkan minat investasi saham bagi investor Kata Kunci :Stocklab, Literasi Keuangan, Investor Saham, Galeri Investasi Syariah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 10 May 2021 09:31 |
Last Modified: | 10 May 2021 09:31 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14278 |
Actions (login required)
View Item |