AKAD JUAL BELI PRODUK KOSMETIK TANPA ATURAN PEMAKAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Winda, Septiana (2021) AKAD JUAL BELI PRODUK KOSMETIK TANPA ATURAN PEMAKAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI Winda Septiana.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik akad jual beli kosmetik tanpa aturan pemakaian di Toko Make Up Mini Bandar Lampung menurut hukum Islam dan hukum positif yaitu pihak pertama sebagai penjual dan pihak kedua sebagai pembeli yang mana terdapat kesepakatan antar kedua belah pihak dalam transaksi tersebut, yaitu pihak penjual menyerahkan barang yang diinginkan dan pihak pembeli menyerahkan uang yang keduanya dilakukan dengan ikhlas atau sukarela tanpa ada unsur paksaan. Namun pada produk kosmetik tersebut tidak mencantumkan aturan pemakaian yang mana hal tersebut menjadi salah satu yang penting dalam suatu produk. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana praktik akad jual beli kosmetik yang terjadi di Toko Make Up Mini Bandar Lampung, dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap praktik akad jual beli produk kosmetik tanpa aturan pemakaian yang terjadi di Toko Make Up Mini Bandar Lampung tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara jelas praktik akad jual beli kosmetik yang terjadi di Toko Make Up Mini Bandar Lampung serta mengungkap lebih jauh menurut hukum Islam dan hukum positif mengenai praktik akad jual beli produk kosmetik tanpa aturan pemakaian yang terjadi di Toko Make Up Mini Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilaksanakan berdasarkan pada data maupun informasi yang bersumber dari pengelola, karyawan dan pembeli di toko Make Up Mini Bandar Lampung, dimulai dari observasi atau pengamatan langsung serta wawancara. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis, dalam penelitian ini dideskripsikan dan menganalisa untuk menarik kesimpulan tentang akad jual beli produk kosmetik tanpa aturan pemakaian di Toko Make Up Mini Bandar Lampung. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif komparatif dengan pola berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik akad jual beli produk kosmetik di Toko Make Up Mini Bandar Lampung sudah menggunakan cara yang cukup baik. Di mana pembeli datang dan memilih barang serta menawar harga yang sesuai kepada penjual kosmetik, namun terdapat masalah dalam produk tersebut, produk yang diperjualbelikan tidak menggunakan aturan pemakaian yang tentu dapat berdampak pada transaksi tersebut. Dalam tinjauan hukum Islam ini dianggap sah, karena jual beli yang dilakukan sudah memenuhi rukun dan persyaratannya yaitu terdapat unsur suka sama suka dan juga sepakat, tidak ada unsur paksaan dan penipuan serta sesuai dengan ketentuan yang dibuat antara penjual dan pembeli. Namun dalam tinjauan hukum positif, produk kosmetik belum dapat dikatakan memenuhi aturan dari segi Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan peraturan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang berlaku, disebabkan karena pada bagian produk tersebut tidak tertera aturan pemakian yang mana hal tersebut salah satu yang penting serta harus ada dalam suatu produk.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 May 2021 09:22
Last Modified: 10 May 2021 09:22
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14276

Actions (login required)

View Item View Item