PENETAPAN UPAH MEMANEN PADI DIBAGI DELAPAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Wono Agung. Kecamatan Rawajitu Selatan. Kabupaten Tulang Bawang)

RITA, FARIHAH (2021) PENETAPAN UPAH MEMANEN PADI DIBAGI DELAPAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Wono Agung. Kecamatan Rawajitu Selatan. Kabupaten Tulang Bawang). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI RITA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat desa Wono Agung yang mayoritas pekerjaanya adalah petani. Karena banyaknya lahan pertanian yang menjadikan desa Wono Agung menjadi desa maju akan pertanianya. Dalam pemanenan padi di desa Wono Agyng, terdapat perjanjian Akad yang digunakan dalam perjanjian pemanen padi di bagi delapan yang mengunakan akad ijarah yaitu perjanjian pengupahan pemanen padi untuk memanen hasil pertanian berdasarkan pada hasil yang didapat, yaitu mendapatkan 7:1 dari hasil yang didapat untuk pengupahan.7 (tujuh) bagian untuk pemilik lahan atau petani, 1 (satu) bagian untuk pemanen padi sebagai pembayaran upah (ujrah) atas jasa yang dilakukannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik penetapan upah memanen padi di bagi delapan di Desa Wono Agung. Kecamatan Rawajitu Selatan. Kabupaten Tulang Bawang dan Bagaimana penetapan upahmemanen padi di bagi delapan dalam tinjauan hukum Islam di Desa Wono Agung Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penetapan upah memanen padi dibagi delapan di Desa Wono Agung Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang. Dan Untuk mengetahui penetapan upah memanen padi dibagi delapan dalam tinjauan hukum Islam di Desa Wono Agung Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang. Jenis penelitian termasuk penelitian lapangan (field reseach) yaitu suatu penelitian yang mengumpulkan datanya yang diperoleh dari lapangan. Sumber data yang dikumpulkan adalah data primer yang diambil dari data responden yang terdiri dari pemilik lahan dan pemanen. Untuk mendapatkan data yang valid penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder dapat dilakukan melalui kepustakaan, bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan buku-buku yang ada pada perpustakaan. Adapun hasi penelitian dalam praktik penetapan upah memanen padi dibagi delapan di desa Wono Agung. Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang. Yaitu pembayaran upah diberikan ketika pemanenan padi telah selesai dilakukan dan mengatahui hasil dari pemanenan padi.Pembagian dalam penetapan upah memanen padi dibagi delapan ini memiliki unsur yang jelas maka penetapan upah manenan padi dibagi delapan ini diperbolehkan, karena dalam perjanjian penetapan upahnya sudah sesuai dengan syarat dan rukun upah�mengupah dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 May 2021 02:24
Last Modified: 04 May 2021 02:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14129

Actions (login required)

View Item View Item