KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROSES TAHFIDZ Al-QUR’AN (Study pada santri pondok pesantren Madinatul Ilmi Kec.Pagelaran Kab.Pringsewu)

Ulmi, Nisawatun (2017) KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROSES TAHFIDZ Al-QUR’AN (Study pada santri pondok pesantren Madinatul Ilmi Kec.Pagelaran Kab.Pringsewu). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Ulmi.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Komunikasi merupakan sifat alamiah bagi manusia untuk saling berinteraksi, komunikasi menjadi hal terpenting dalam keberlangsungan aktifitas seseorang, seperti dalam pendidikan melibatkan guru, murid, kepala sekolah dan lainnya untuk berinteraksi. Komunikasi pun berlangsung pada pendidikan berbasis Qur’ani seperti Tahfidz Al-Qur’an. Pon-pes Madinatul Ilmi merupakan salah satu yayasan yang menaungi bidang tahfidz Al-Qur’an, berupaya menjadi wadah perkembangan bagi masyarakat dalam bidang keagamaan, dan mensyiarkan agama islam dengan amar ma’ruf nahi mungkar. Demi terwujudnya Visi Pon-pes Madinatul Ilmi yaitu “melahirkan generasi yang berkualitas, berilmu amaliyah, berilmu ilmiyah dan berakhlakul karimah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi verbal dan non verbal dalam proses tahfidz Al-Qur’an pada santri Ponpes Madinatul Ilmi serta faktor penghambat dan pendukungnya. Untuk memperoleh jawaban, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif anilisis yaitu mengelompokkan data sesuai dengan katagorinya serta menguraikan seluruh konsep yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Jumlah populasi yaitu 150 orang. Untuk memudahkan penelitian, penulis menggunakan sampel sebagai objek penelitian dengan menggunakan metode non random sampling, sehingga menghasilkan sampel sebagai 10 orang untuk diteliti. Adapun alat pengumpul data berupa wawancara, observasi, serta hasil dokumentasi yang diperoleh, barulah di analisis oleh penulis sehingga memunculkan gambaran tentang komunikasi verbal dan non verbal dalam proses tahfidz Al-Qur’an pada santri Pon-pes Madinatul Ilmi. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan bahwa, pada yayasan Pon-pes Madinatul Ilmi telah menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dalam proses kegiatan tahfidz Al-Qur’an. Komunikasi verbal yang digunakan berupa bahasa lisan, yang merupakan ucapan (kata-kata) dalam proses pembelajaran dan didalamnya terdapat interaksi antara komunikator dan komunikan, sehingga memberikan respon berupa pertanyaan. Sedangkan pada komunikasi non verbal berupa pesan kinesik (gerak tubuh), yang merupakan gerakan tangan untuk mengisyaratkan suatu pesan, dan pesan artifaktual, yang merupakan isyarat menunjukkan identitas diri serta rasa, didalam kedua pesan tersebut mendapatkan respon dari komunikan, sehingga terjadi interaksi dan respon positif. Adapun beberapa faktor penghambat dari komunikasi verbal dan non verbal dalam proses tahfidz Al-Qur’an, yaitu gangguan semantik, gangguan biologis dan gangguan sosial. Dan faktor pendukung dalam hal tersebut berupa pemberian motivasi, seperti beasiswa santri serta pemberian penghargaan (reward). Berdasarkan data-data yang diperoleh dan dianalisis penulis, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa proses komunikasi verbal dan non verbal dalam kegiatan tahfidz Al-Qur’an yang berupa bahasa lisan, pesan kinesik maupun pesan artifaktual belum berjalan dengan baik, karena beberapa hambatan dari pihak komunikator, komunikan, sarana prasarana maupun lingkungan yang menjadi penyebab kurang efektifnya program tersebut

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 20 Sep 2017 06:50
Last Modified: 20 Sep 2017 06:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1408

Actions (login required)

View Item View Item