TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP VAGINOPLASTY DALAM KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PASCA MELAHIRKAN (Studi di Kecamatan Teluk Betung Utara)

Miftahul, Fariha (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP VAGINOPLASTY DALAM KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PASCA MELAHIRKAN (Studi di Kecamatan Teluk Betung Utara). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&2.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan mempunyai tujuan salah satunya ialah memiliki keturunan. Wanita yang telah melahirkan otot vaginanya cenderung merenggang, mengendur, melemah dan merasa tidak percaya diri lagi. Meskipun tidak memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan namun dapat menurunkan kualitas seksnya karena vaginanya gagal merasakan sensasi tertentu. Banyak istri yang ditinggal selingkuh oleh suaminya karena berbagai alasan diantaranya karena istri mengalami penurunan fungsi otot vagina sehingga mengurangi keharmonisan dalam berhubungan biologis. Kemajuan teknologi memiliki peran yang sangat amat penting, beberapa terobosan telah dilakukan untuk membantu proses penanganan medis. Metode-metode baru mulai diterapkan dalam pengobatan modern dengan bantuan teknologi, sehingga memudahkan upaya penyembuhan terhadap berbagai tindakan medis yang lain. Satu dekade terakhir ini, ada satu terobosan yang dilakukan oleh para dokter ginekologi untuk menyembukan dan meremajakan kembali fungsi repruduksi wanita yang dikenal dengan Vaginoplasty. Wanita yang melakukan operasi ini dengan tujuan keharmonisan rumah tangganya, sedangkan untuk mewujudkan keharmonisan rumah tangga tidak hanya melakukan operasi tersebut banyak cara lain untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan demikian terdapat rumusan masalah dari penelitian ini, yaitu: Faktor apa saja yang mendorong istri melakukan operasi Vaginoplasty, dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang istri yang melakukan Vaginoplasty setelah melahirkan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apa faktor yang mendorong istri melakukan Vaginoplasty di Kecamatan Teluk Betung Utara serta mengetahui kejelasan hukum Islam tentang melakukan operasi Vaginoplasty dalam keharmonisan rumah tangga setelah melahirkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif analitik, berdasarkan jenis sumber data primer dan data sekunder, yakni data primer diperoleh langsung dari sembernya dan data sekunder yang mendukung data resmi. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara (Interview), Pengamatan (Observasi), dan Dokumentasi. Adapun untuk pengelolahan data adalah induktif yaitu suatu penelitian yang bertujuan menarik dari fakta yang khusus kemudian menjadi umum, analisis data adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, mengenai faktor yang mendorong wanita yang telah melahirkan melakukan operasi Vaginoplasty yaitu : a. Tuntutan libido suami masih tinggi, b. Untuk mengembalikan gairah hubungan intim c. Untuk memberikan rasa percaya diri d. Takut suami bermain serong diluar rumah. Operasi Vaginolpasty dalam hukum Islam ini dilarang karena operasi ini menyakitkan, membuka aurat, dan banyak alternatif lain untuk menempuh keharmonisan rumah tangga melalui hubungan intim misalnya dengan cara melakukan senam pengencangan otot vagina dan lainnya yang tidak menyakitkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 26 Apr 2021 03:08
Last Modified: 26 Apr 2021 03:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13948

Actions (login required)

View Item View Item