PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung )

HERU, FADLI (2021) PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung ). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Oleh Heru Fadli Ba’i murabahah diterapkan sebagai produk pembiayaan untuk membiayai pembelian barang-barang consumer (konsumsi), kebutuhan modal kerja, dan kebutuhan investasi. Pembiayaan dalam bentuk consumer (konsumsi) seperti pembelian kendaraan, rumah, dan barang-barang multiguna (barang elektronik, perlengkapan rumah tangga, dan barang-barang kebutuhan consumer lainnya). Misalnya, pembiayaan modal kerja untuk membeli bahan baku kertasdalam rangka pesanan percetakan, mercandhise inventory, raw material inventory, dan barang modal, serta modal kerja yang tidak berkelanjutan. Begitu juga, pembiayaan untuk yang bersifat investasi, seperti untuk membeli mesin-mesin dan peralatan untuk peningkatan dan pembaruan teknologi Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan Akad Murabahah di Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung? dan bagaimana Pperspektif Hukum Ekonomi Islam tentang Pelaksanaan Akad Murabahah di Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis tentang Pelaksanaan Akad Murabahah di Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung. Untuk mengkaji dan mengetahui perspektif hukum Islam tentang Pelaksanaan Akad Murabahah di Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. Selain itu penelitian ini juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku-buku hukum Islam (kitab-kitab fikih, kompilasi hukum ekonomi syariah, fatwa DSN- MUI No. 4 Tahun 2000 Tentang Murabahah.) dan hukum positif (UU No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, serta didukung dengan hasil wawancara dari narasumber yaitu pimpinan Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung. Mengenai Pelaksanaan Akad Murabahah pada Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Dalam praktiknya Bank Syariah tidak menjual barang kepada nasabah, tetapi Bank Syariah hanya memberikan sejumlah uang yang dikuasakan kepada nasabah untuk membeli sendiri barang yang dibutuhkan nasabah. Hal ini terkesan seolah Bank Syariah tidak mau menanggung resiko, padahal seharusnya sebagai pihak penjual bank syariah dituntut untuk siap menghadapi resiko kerugian. Berdasarkan hasil penelitian ini, Pelaksanaan Akad Murabahah di Bank Mandiri Syariah Kota Bandar Lampung tidak memenuhi salah satu rukun akad. Akad seperti ini melanggar ketentuan syarat sahnya suatu akad. Tidak terpenuhinya salah satu rukun akad menyebabkan akad menjadi batal (tidak sah). Dalam hal ini rukun yang tidak terpenuhi adalah objek akad yang belum jelas (barang yang diakadkan belum dimiliki oleh bank syariah). Seharusnya bank syariah membeli terlebih dahulu barang tersebut sebelum menjualnya ke nasabah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Apr 2021 03:26
Last Modified: 23 Apr 2021 03:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13897

Actions (login required)

View Item View Item