ISRAILIYYAT DALAM PENAFSIRAN KISAH NABI AYYUB (STUDY TAFSIR AT-THABARI)

RAHMI, ADNI AFIFUDDIN (2021) ISRAILIYYAT DALAM PENAFSIRAN KISAH NABI AYYUB (STUDY TAFSIR AT-THABARI). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1, 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (931kB)
[thumbnail of skripsi Rahmi Adni A.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK ISRAILIYYAT DALAM PENAFSIRAN KISAH NABI AYYUB (STUDI TAFSIR AT-THABARI) Oleh: RAHMI ADNI AFIFUDDIN Dalam penelitian ini berbicara tentang israiliyyat dalam penafsiran kisah Nabi Ayyub studi tafsir at-Thabari. Dikisahkan bahwa Nabi Ayyub merupakan seorang yang kaya raya, rendah hati, dan dermawan, kemudian Iblis merasa iri dan dengki kepada Nabi Ayyub, hingga ia meminta Allah untuk menguji nya dengan mengambil seluruh harta, keluarganya, dan di datangkan penyakit yang menjijikan. Untuk mempermudah penelitian ini maka peneliti memberikan pokok permasalahan yang dibahas yakni bagaimana kisah israiliyyat Nabi Ayyub dalam tafsir at-Thabari dan bagaimana kritik ulama mengenai israiliyyat Nabi Ayyub, dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), sedangkan sifatnya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analisis, dalam penelitian ini menggunakan metode tahlili yakni mengumpulkan ayat-ayat yang membahas tentang israiliyyat dan kemudian dijelaskan maksud yang terkandung didalamnya dalam menafsirkan sesuai dengan urutan Al-Qur‟an. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sumber data primer berasal dari kitab tafsir at-Thabari karya Abu Ja‟far bin Jarir at- Thabari, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku atau karya ilmiah berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan dalam pendekatan penelitian menggunakan pendekatan dokumentasi, kemudian analisis data peneliti menggunakan tekhnik deskriptif interpretatif sehingga dapat memperjelas gambaran tentang pendapat at-thabari mengenai israiliyyat Nabi Ayyub. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Iblis menggoda Nabi Ayyub, karena Iblis merasa dengki dan iri terhadap Nabi Ayyub sehingga Iblis meminta Allah untuk menguji Nabi Ayyub dengan kehilangan harta benda, anak keturuan dan di datangkan penyakit yang menjijikan, dalam ujian yang menimpanya Nabi Ayyub selalu sabar. Kisah Nabi Ayyub ini jelas merupakan cerita palsu yang dibuat- buat. Karena sesungguhhya penyakit yang diderita oleh Nabi Ayyub bukanlah penyakit yang kotor yang membuat orang merasa jijik, sehingga menjauhinya, karena tugas seorang Nabi adalah menyampaikan risalah kepada umat Islam, oleh karena itu tidaklah iiimungkin jikalau seorang Nabi di berikan penyakit yang amat menjijikan oleh Allah SWT, kisah ini termasuk kedalam israiliyyat yang tidak dapat diterima. sedangkan kritik ulama mengenai israiliyyat Nabi Ayyub kisah Israiliyyat Nabi Ayyub para ulama seperti Ibnu Katsir, al-Maragi, M. Quraish Shihab dan Hamka masing- masing dari mereka berpendapat bahwa Nabi Ayyub di uji oleh Allah dengan 3 ujian yaitu: hilangnya harta benda, kehilangan anak- anaknya, dan menderita penyakit yang parah, dalam kondisi seperti ini Nabi Ayyub tetap bersabar ia berdoa hingga Allah mengabulkan doa nya dan Allah mengembalikan kembali keluarganya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Apr 2021 07:12
Last Modified: 15 Apr 2021 07:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13779

Actions (login required)

View Item View Item