PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DISPENSASI NIKAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan)

ANNISA, RAHMADANI (2021) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DISPENSASI NIKAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI ANNISA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 1, 2 DAN DAPUS.pdf] PDF
Download (845kB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan merupakan ikatan antara laki-laki dan perempuan di mana saling mengikatkan diri guna betujuan agar terciptanya keluarga yang kekal sakinnah mawwadah warahmah, pernikahan di Indonesia sendiri agar para pihak dapat melakukan perkawinan di mana bagi pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun, lantas bagaimana putusan pengadilan memberikan putusan jika keduanya belum memasuki batas usia di atas serta agar tercatat di Kantor Urusan Agama, yang para pihak ingin melakukan tindakan perkawinan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat Desa Jatimulyo mengenai dispensasi nikah? bagaimana perspektif hukum Islam mengenai dispensasi nikah dalam persepsi masyarakat Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan atau sejauh mana pemahaman masyarakat Desa Jatimulyo mengenai dispensasi nikah serta bagaimana tinjauan dari hukum Islam mengenai dispensasi nikah atas tinjauan dari masyarakat Desa Jatimulyo. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan dengan kualitatif, sehingga untuk memperoleh suatu data penulis melakukan observasi dan wawancara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan bersumber dari lapangan maupun kepustakaan yang bertujuan untuk menganalisa bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai pemahaman dispensasi nikah dari masyarakat Desa Jatimulyo. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat yang ada di desa tersebut. Sedangkan sumber data sekunder, yaitu yang mendukung sumber data primer yang diperoleh dari Al-Qur‟an, buku-buku, dan literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Setelah penulis melakukan penelitian berdasarkan wawancara hasil dari penelitian persepsi masyarakat Desa Jatimulyo ada yang mengerti dan tidak mengerti menurut pendapat mereka dispensasi nikah itu sendiri merupakan suatu izin untuk mendapatkan legal melakukan tindakan menikah atas suatu putusan dari Pengadilan Agama yang mana izin tersebut ditujukan bagi para calon mempelai agar bisa melakukan pernikahan di bawah umur dengan tujuan untuk mendapatkan legalisasi dari negara agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tinjauan hukum Islam mengenai dispensasi nikah, Islam memandang tidak menaruh secara pasti mengenai batas usia akan tetapi dikatakan dewasa jika sudah baligh, sehingga jika terdapat permohonan dari yang ingin melakukan pernikahan namun masih di bawah umur maka Islam memandang tidak terlalu dipermasalahkan akan tetapi harus tetap berdasarkan sumber hukum ijtihad (ahli hukum Islam).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Mar 2021 03:36
Last Modified: 25 Mar 2021 03:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13528

Actions (login required)

View Item View Item