PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT ISLAM MELALUI INDUSTRI SABUT KELAPA (Studi Di Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran)

KHOIRUL, AMIN (2021) PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT ISLAM MELALUI INDUSTRI SABUT KELAPA (Studi Di Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT ISLAM MELALUI INDUSTRI SABUT KELAPA (Studi Di Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran) Masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran terkenal sebagai salah satu masyarakat penghasil kelapa terbesar di Lampung. Untuk menopang hidup dan memenuhi kebutuhan keluarganya, sebagian masyarakat mengandalkan penghasilan dari hasil perkebunan kelapa, sedangkan sebagian dari masyarakat lain yang tidak memiliki lahan perkebunan, mereka bekerja sebagai buruh pengunduh kelapa dan lain sebagainya, dengan upah yang terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sempitnya lapangan pekerjaan dan tidak tersedianya pekerjaan yang layak serta minimnya ilmu pengetahuan menjadi masalah bagi masyarakat Kampung Baru. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan tentang bagaimana proses pemberdayaan ekonomi masyarakat Islam melalui industry sabut kelapa dan bagaimana hasil dari pemberdayaan tersebut terhadap perekonomian masyarakat Desa Kampung Baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang bersumber dari data primer dan data sekunder, dengan tehnik pengumpulan data interview, observasi dan dokumentasi serta analisis data dengan mengumpulkan data, redukasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Penelitian tesis ini menemukan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat Islam melalui industry sabut kelapa di Desa Kampung Baru dilakukan oleh dua pihak, yaitu pertama pihak pemerintah Desa Kampung Baru dengan menyadarkan masyarakat melalui forum kegiatan pengajian terkait dengan kondisi ekonomi dan sumber daya alam yang mereka miliki dan pihak kedua yaitu perusahaan PT. Mahligai Indococo Fiber memberdayakan masyarakat dengan menggunakan tiga tahapan yaitu tahap penyadaran, transformasi pengetahuan melalui pelatihan dan tahap peningkatan intelektual. Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa masyarakat Desa Kampung Baru telah memiliki kebebasan mobilitas, kemampuan untuk memenuhi komoditas kecil, kemampuan memenuhi komoditas besar serta memiliki jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap keluarganya. Selain itu, masyarakat yang sebelumnya non produktif, setelah diberdayakan menjadi masyarakat produktif dengan bukti mereka memiliki keberdayaan ekonomi dan kemandirian usaha walaupun masih pada level rendah. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Islam & Industri Serabut KelapaABSTRACT ECONOMIC EMPOWERMENT OF ISLAMIC SOCIETY THROUGH THE COCONUT FABRIC INDUSTRY (Study in Kampung Baru Village, Marga Punduh District, Pesawaran Regency) The people of Kampung Baru Village, Marga Punduh District, Pesawaran Regency, are known as one of the largest coconut producing communities in Lampung. To support life and fulfill their family's needs, some people rely on income from coconut plantations, while some people who do not have plantation land work as coconut downloaders and so on, with wages that are sometimes not enough to meet their daily needs. The limited employment opportunities and the unavailability of decent work and the lack of knowledge are problems for the people of Kampung Baru. The purpose of this research is to reveal about how the process of economic empowerment in the Islamic community through the coconut husk industry and how the results of this empowerment on the economy of the people of Kampung Baru Village. The type of research used is field research with a qualitative descriptive approach. Data sourced from primary data and secondary data, with data collection techniques interview, observation and documentation and data analysis by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. This thesis research found that the economic empowerment of the Islamic community through the coconut husk industry in Kampung Baru Village was carried out by two parties, namely the first, the village government of Kampung Baru, by making the community aware through a forum for recitation activities related to the economic conditions and natural resources they have and the second namely the company PT. Mahligai Indococo Fiber empowers the community by using three stages, namely the awareness stage, knowledge transformation through training and the intellectual enhancement stage. The results of this study indicate that the people of Kampung Baru Village have freedom of mobility, the ability to fulfill small commodities, the ability to fulfill large commodities and have economic security and contribution to their families. In addition, people who were previously non-productive, after being empowered, become productive communities with evidence that they have economic empowerment and business independence although they are still at a low level. Keywords: Islamic Community Economic Empowerment & Coconut Fiber Industryةزصتخم ةذبو هم يملاسلإا عمتجملل يداصتقلاا هيكمتلا ذىهلا سىج جيسو تعاىص للاخ وذوىب اغرام، وراب جوىبماك تيزق يف تسارد( )ناراواسيب تعطاقم ،تعطاقم ثاؼًتجًنا شبكأ ذحأ ىهَىكب ، ٍسُجَس ٌاساواسب ، وذَىب اغساي تقطُي ، وساب جَىبياك تَشق ٌاكس فشؼَُ مخذنا ًهػ صاخشلأا غؼب ذًتؼَ ، ىهشسأ ثاجاُتحا تُبهتو ةاُحنا ىػذن .جَىبيلا ٍف ذُهنا صىجن تجتًُنا ذُهنا صىجن ٍُهًحًك تُػاسص ٍػاسأ ىهَذن سُن ٍَزنا صاخشلأا غؼب مًؼَ اًُُب ، ذُهنا صىج عساضي ٍي مًؼنا شفىت وذػو مًؼنا صشف تَدوذحي ٌإ .تُيىُنا ىهتاجاُتحا تُبهتن اًَ اُحأ ٍفكت لا سىجأب ، كنر ًنإ ايو .وساب جَىبياك ٌاكس مكاشي ٍه تفشؼًنا ضقَو قئلانا للاخ ٍي ٍيلاسلإا غًتجًنا ٍف ٌداظتقلاا ٍُكًتنا تُهًػ تُفُك ٍػ فشكنا ىه جحبنا ازه ٍي عشغنا جحبنا عىَ .وساب جَىبياك تَشق ٌاكس داظتقا ًهػ ٍُكًتنا ازه جئاتَ ٌأ فُكو ذُهنا صىج سىشق تػاُط غي ، تَىَاخناو تُنولأا ثاَاُبنا ٍي ةرىخأي ثاَاُبنا .ٍػىَ ٍفطو جهًُب ٍَاذًُنا جحبنا ىه وذختسًنا ثاَاُبنا مُهقتو ثاَاُبنا غًج للاخ ٍي ثاَاُبنا مُهحتو قُحىتناو تظحلاًناو ثلاباقًناو ثاَاُبنا غًج ثاُُقت .جئاتُنا صلاختساو ثاَاُبنا ىَذقتو تَشق ٍف ذُهنا صىج سىشق تػاُط للاخ ٍي ٍيلاسلإا غًتجًهن ٌداظتقلاا ٍُكًتنا ٌأ جحبنا ازه ذجو ٍي غًتجًنا تُػىت للاخ ٍي ، وساب جَىبياك تَشق تيىكح ، لولأا ، ٍُفشط مبق ٍي ِزُفُت ىت وساب جَىبياك PT. تكشش ىه ٍَاخناو ىهَذن تُؼُبطنا دساىًناو تَداظتقلاا فوشظناب تقهؼتًنا ةولاتنا تطشَلأ يذتُي للاخ تهحشي ٍهو ، محاشي ثلاح واذختسا للاخ ٍي غًتجًنا ٍُكًت ًهػ Mahligai Indococo Fiber مًؼت .ٌشكفنا ضَضؼتنا تهحشيو بَسذتنا للاخ ٍي تفشؼًنا مَىحتو ٍػىنا غهسنا تُبهت ًهػ ةسذقناو ، مقُتنا تَشحب ٌىؼتًتَ وساب جَىبياك تَشق ٌاكس ٌأ ًنإ تساسذنا ِزه جئاتَ شُشت .ىهتلائاػ ٍف تًهاسًناو ٌداظتقلاا ٍيلأا ًهػ لىظحناو ، ةشُبكنا غهسنا تُبهت ًهػ ةسذقناو ، ةشُغظنا تجتُي ثاؼًتجي ، ىهُُكًت ذؼب ، قباسنا ٍف ٍُجتُي شُغ اىَاك ٍَزنا صاخشلأا حبظَ ، كنر ًنإ تفاػلإاب ٍف ٌىناضَ لا ىهَأ ٍي ىغشنا ًهػ لاًػلأا للاقتساو ٌداظتقلاا ٍُكًتناب ىهؼتًت ًهػ مُند دىجو غي غفخُي يىتسي ذُهنا صىج فاُنأ تػاُطو ٍيلاسلإا غًتجًهن ٌداظتقلاا ٍُكًتنا :تُحاتفًنا ثاًهكنا

Actions (login required)

View Item