HAK-HAK KONSUMEN TENTANG JUAL BELI BUAH PARSEL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus pada Toko Buah di Kelurahan Waydadi Baru Bandar Lampung)

AZALIA, RIZKI ANANDA (2021) HAK-HAK KONSUMEN TENTANG JUAL BELI BUAH PARSEL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus pada Toko Buah di Kelurahan Waydadi Baru Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT 1 2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI AZALIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah transaksi yang sering dilakukan oleh manusia, hampir setiap hari manusia melakukan transaksi jual beli, jual beli boleh dilakukan dan dinyatakan sah apabila sesuai dan terpenuhinya rukun dan syarat. Jual beli parsel buah di Toko Buah Juara Jalan Ryacudu, Sukarame Bandar Lampung ini diduga terdapat unsur kecurangan atau penipuan yang dilakukan penjual kepada pembeli, yaitu dengan mencampurkan buah yang kualitasnya baik dengan buah yang busuk atau kualitasnya tidak baik, dengan cara meletakkan buah yang kualitasnya baik diatas buah yang sudah busuk tersebut sehingga parsel buah tampak terlihat segar. Praktik jual beli seperti ini tentu akan merugikan salah satu pihak. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana hak-hak konsumen dalam praktek jual beli parsel buah yang ada diJalan Ryacudu Kecamatan Sukarame Bandar Lampung? Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang hak-hak konsumen dalam jual beli parsel buah yang ada di Jalan Ryacudu Kecamatan Sukarame Bandar Lampung? Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Toko Buah Juara Jalan Ryacudu Sukarame Bandar Lampung. Untuk mendapatkan data yang valid, maka sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu, sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data, menggunakan metode kualitatif dan berfikir induktif. Hasil penelitian pelaksanaan jual beli buah dalam parsel di Jalan Ryacudu, Way Dadi Sukarame Bandar Lampung pembeli membeli buah yang sudah dikemas di dalam parsel dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pembeli tanpa menimbang satu per satu buah sesuai dengan harga buah yang berlaku dan buah yang dikemas dicampur dengan buah yang memiliki kualitas kurang baik. Antara penjual dan pembeli dengan cara menjual aneka buah yang telah dikemas dalam parsel yang biasanya buah tersebut sudah siap jual. Penjual mengemas buah tersebut dengan cara mencampur beberapa buah. Ada juga penjual yang membuat persel sesuai dengan harga perbuah dan ada juga pembeli yang memilih dan membuat parsel sesuai dengan keinginan pembeli. Pembeli yang komplain atas kualitas buah yang tidak baik tidak dapat mengembalikan atau menukarkan buah tersebut tetapi jika pembeli kenal atau masih ada hubungan kerabat dengan penjual, maka buah dapat ditukarkan atau dikembalikan. Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan jual beli buah dalam parsel di Jalan Ryacudu, Way Dadi Sukarame Bandar Lampung tidak sah sebab salah satu syarat objek dalam jual beli ini tidak terpenuhi yaitu dari segi kualitas barangnya, walaupun termasuk dalam akad jual beli yang sah, namun praktik jual beli seperti ini tidak diperbolehkan dan dilarang karena terdapat unsur penipuan didalamnya dan konsumen tidak diberikan hak khiyar aib sehingga dapat dikatakan hukumnya haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Mar 2021 17:05
Last Modified: 16 Mar 2021 17:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13425

Actions (login required)

View Item View Item