PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS NILAI-NILAI ADAT ISTIADAT SUNDA

Hariri Kurniawan, kur (2021) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS NILAI-NILAI ADAT ISTIADAT SUNDA. PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 4.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[thumbnail of Disertasi Hariri Kurniawan (BAB-1-dan-BAB-2).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Disertasi Hariri Kurniawan (cover dll).pdf] PDF
Download (866kB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat yang berbasis kepada nilai-nilai adat istiadat dapat kita temukan pada masyarakat adat Kampung Cirendeu. Masyarakat adat Kampung Cireundeu mampu memberdayakan masyarakat melalui nilai-nilai adat istiadat. Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah proses yang dilakukan menuju suatu keadaan dari ketidakmampuan menjadi mampu dari ketidakberdayaan menjadi berdaya. Akan tetapi dalam implementasinya proses pemberdayaan yang berpusat pada manusia seringkali melupakan peran dari nilai- nilai adat istiadat yang telah ada didalam masyarakat, dan sering mengabaikan partisipasi masyarakat untuk mencari dan menemukan solusi atas persoalan mereka sendiri, bahkan terkadang program-program pemberdayaan yang dibuat tidak dibuat berdasarkan permasalahan atau kebutuhan masayarakat adat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan menemukan bagaimana proses membangun system nilai-nilai adat istiadat dan implementasi nilai-nilai adat istiadat Sunda dalam pemberdayaan masyarakat adat Kampung Cireundeu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa: Pertama, Nilai-nilai adat istiadat yang ditemukan didalam masyarakat adat Kampung Cirendeu merupakan sumber dari terciptanya system kemandirian pangan. Kedua, Proses yang sangat sederhana yang dilakukan oleh masyarakat adat Kampung Cireundeu dalam membangun system nilai-nilai adat istiadat melaui konsep pamali, nirukeun, dan ngabisakeun. Ketiga, Berdasarkan hasil analisis peneliti terhadap implementasi pemberdayaan masyarakat adat Kampung Cireundeu dilakukan melalui Pertama, Bina Jalmi, adalah upaya pembinaan terhadap penguatan dan pengembangan potensi masyarakat adat melalui pembinaan keterampilan, dan sikap mental, baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal. Kedua, Bina Usaha, salah satu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Cimahi bekerjasama dengan masyarakat adat Kampung Cireundeu dengan cara melakukan pemberdayaan masyarakat adat melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan wira usaha. Upaya pendampingan yang telah dilakukan sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan berbagai peluang usahanya, sehingga masyarakat semakin berdaya dan kesejahteraan hidupnya semakin meningkat. Hasil dari berbagai produk olahan makanan berbahan singkong yang dikelola secara individu bisa mencapai Rp.5-10 juta perbulan, sementara yang dikelola melalui koperasi bisa mencapai Rp.25-30 juta perbulan. Aktivitas mengolah singkong baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok juga telah menjadikan suatu lapangan usaha tersendiri bagi masyarakat adat Kampung Cirendeu.

Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Pasca Magister > S3 Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 15 Mar 2021 03:48
Last Modified: 15 Mar 2021 03:58
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13415

Actions (login required)

View Item View Item