HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH MASYARAKAT DI KOTA BANDAR LAMPUNG

AULIA, FITRI HANIFAH (2021) HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH MASYARAKAT DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of bab I-II-dapus.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prevalensi kejadian diabetes mellitus yang meningkat dan diperoleh data di Provinsi Lampung menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, adalah mencapai 0,8% dengan prevalensi 6,9% pada penduduk diatas 15 tahun, sedangkan menurut hasil Riskesdas 2018 tercatat jumlah penderita DM mencapai 1,6% dengan prevalensi 10,9% pada penduduk diatas 15 tahun. Diabetes atau yang sering dikenal penyakit kencing manis merupakan penyakit yang tidak pandang bulu. Semua kalangan dapat mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, atau pun tua. Penyakit diabetes banyak dikenal orang sebagai penyakit yang erat kaitannya dengan asupan makanan. Penyebab dari timbulnya penyakit ini adalah karena kurangnya masyarakat dalam menjaga pola makan, seperti dalam 3 hal yakni jenis makanan yang dikonsumsi, porsi makan sehari, dan frekuensi makan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar gula darah masyarakat di kota Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh Masyarakat kota Bandar Lampung yaitu 1.003.803 jiwa dengan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 400 sampel yang akan dibagi dalam tiga kategori yaitu remaja dewasa dan tua baik berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Teknik pengambilan sampel dengan cara Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu pengukuran kadar gula darah responden dan pengisian angket kuesioner oleh responden. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar gula darah. Hasil penelitian yang didapat menunjukan pada responden tua laki-laki pola makan baik dengan nilai (r=0,14), tua laki-laki pola makan tidak baik (r= -0,21), dewasa lakilaki pola makan baik (r= -0,08), dewasa laki-laki pola makan tidak baik (r=0,04), remaja laki-laki pola makan baik (r= -0,07), remaja laki-laki pola makan tidak baik (r=0,09), tua perempuan pola makan baik (r= -0,21), tua perempuan pola makan tidak baik (r= -0,35), dewasa perempuan pola makan baik (r= -0,10), dewasa perempuan pola makan tidak baik (r= -0,00), remaja perempuan pola makan baik (r= -0,21), dan remaja perempuan pola makan tidak baik (r= -0,24). Adanya hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y, karena Thit>Ttab. Hasil penelitian ini disebabkan oleh pola makan responden yang baik dan tidak baik, berdasarkan pola makan Rasulullah yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Terdapat hasil kekuatan korelasi lemah dan rendah tetapi pasti pada responden disebabkan oleh faktor lain yaitu faktor genetik, resistensi insulin, aktivitas fisik, usia, jenis kelamin, hormon, dan obesitas. Kata kunci : Kadar gula, penyakit diabetes, pola makan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Mar 2021 05:59
Last Modified: 02 Mar 2021 05:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13348

Actions (login required)

View Item View Item