UJI FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SELAI LEMBARAN BERBAHAN DASAR BIJI KARET (Hevea brasiliensis)

DE’IS, RAHMA JULIA (2021) UJI FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SELAI LEMBARAN BERBAHAN DASAR BIJI KARET (Hevea brasiliensis). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of FULL  SKRIPSI DEIS RAHMA JULIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of COVER,BAB1,BAB2 ,DAPUS DEIS RAHMA JULIA.pdf] PDF
Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK UJI FISIKO-KIMA DAN ORGANOLEPTIK SELAI LEMBARAN BERBAHAN DASAR BIJI KARET (Hevea brasiliensis) Tanaman karet memiliki peran penting bagi masyarakat Indonesia. Namun, rendahnya harga karet berdampak besar bagi perekonomian petani karet. Selain getah dan batang pohon karet yang digunakan, biji karet pula dapat dimanfaatkan untuk meningktakan perekonomian. Sehingga peneliti ingin mencari alternatif lain dalam hal pemanfaatan biji karet seperti pembuatan selai lembaran berbahan dasar biji karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik dari bubur biji karet dan jambu biji merah terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik selai lembaran berbahan dasar biji karet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan terdiri dari 5 perlakuan dengan P0 sebagai kontrol serta kombinasi antar biji karet dan jambu biji merah yaitu P1 (90%+10%) P2 (70%+30%) P3 (50%+50%) P4 (30%+70%). Sampel tersebut diuji secara fisikokimia (kadar air, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat dan protein), uji organoleptik dengan melakukan pengujian terhadap 30 panelis, uji HCN dan uji daya simpan, kemudian sampel di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji karet dengan penambahan jambu biji merah dapat digunakan sebagai bahan pembuatan selai lembaran. Berdasarkan uji organoleptik didapatkan kosnsentrasi paling disukai adalah 30% +70% menghasilkan nilai rata-rata 4,00. Pengujian daya simpan produk dilakukan selama 14 hari yang kemudian diamati berapa lama tumbuhnya jamur atau kapang pada selai. Setelah diamati perlakuan P4 memiliki daya tahan sampai 7 hari saja. Untuk uji HCN selai mengandung nilai HCN berkisar 2,21- 6,63 mg/kg hal ini menunjukkan bahwa kadar HCN tersebut dikategorikan aman untuk dikunsumsi. Kata kunci: Fisikokimia, Organoleptik, Selai lembaran, Biji karet(Hevea brasiliensis)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Feb 2021 03:24
Last Modified: 24 Feb 2021 03:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13267

Actions (login required)

View Item View Item