MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA PONDOK PESANTREN DI LAMPUNG

Amirudin, Muhammad Zuhd (2021) MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA PONDOK PESANTREN DI LAMPUNG. PhD thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (859kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Manajemen Pembelajaran Bahasa Arab Pada Pondok Pesantren di Lampung Oleh : Amirudin Pondok pesantren identik dengan tujuan pembelajaran Bahasa Arab dan pendalaman kegamaan (tafaquh fi> al-di>n). Pondok pesantren moderen menekankan pengajaran Bahasa Arab sebagai alat komunikasi verbal atau lisan, sehingga penguasaan Bahasa Arab secara aktif sangat diutamakan, meski pendalaman qawaid al-lugah kurang ditekankan. Sebaliknya, pada pondok pesantren salafi, pembelajaran Bahasa Arab ditujukan untuk khazanah ilmu pengetahuan disamping sebagai alat untuk mahir membaca dan menerjemah. Pada pesantren salafi kemahiran membaca dan menulis sangat diutamakan, pembelajaran qawa>id lugah diperdalam sebagai dasar untuk membaca dan menerjemah literatur ber Bahasa Arab. Manajemen pembelajaran Bahasa Arab secara komperehensip bertujuan untuk mencapai empat kemampuan ber Bahasa Arab atau maharat al-lugah (maha>rat al-kala>m, maha>rat al-istima>‟, maha>rat al-qira>‟ah, maha>rat al-kita>bah. Penelitian ini fokus mendalami manajemen pembelajaran Bahasa Arab pada pondok pesantren yang memiliki karakter berbeda (Us}}u>luddi>n, alHikmah dan Nu>rul Huda- ) dilihat dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajarannya, guna mempersiapkan generasi yang siap menjadi ulama, dengan pendalaman (tafaquh fi> al-di>n) yang kompeten. Disertasi ini termasuk kategori penelitian kualitatif yang menjadikan peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian dengan dibantu data yang berada di lapangan yang bersumber dari; ustaz|, santri dan kyai serta dokumen lainnya, melalui alat pengumpul data; interview, observasi dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan penekanan tujuan manajemen pembelajaran Bahasa Arab pada ketiga Ponpes tersebut. Ponpes Us}u>luddi>n lebih menekankan pada kemahiran mendengar dan berbicara, berbagai program difasilitasi agar santri mahir berbicara dan mendengar seperti kegiatan pidato rutin, debat Bahasa Arab, muhawarah dan yaumu al-lugah. Pada Ponpes Al- Hikmah dan Nurul Huda ciri manejemen pembelajaran Bahasa Arab lebih menekankan kemahiran membaca dan menulis serta menerjemah kitab-kitab turas|, Rekomendasi, manajemen pembelajaran Bahasa Arab yang mengacu pada empat aspek kemahiran ber Bahasa harus menjadi fokus pembelajaran Bahasa Arab di semua pondok pesantren, dengan demikian santri akan mahir ber Bahasa secara komperehensif (aktif dan pasif). Demikian hasil penelitian ini semoga bermanfaat bagi semua pihak dan dapat terus dikembangkan dan disempurnakan

Actions (login required)

View Item