PENERAPAN SAMBUNG PUCUK (GRAFTING) PADA TANAMAN CABAI

IIN, MARTATIN NOVA (2021) PENERAPAN SAMBUNG PUCUK (GRAFTING) PADA TANAMAN CABAI. Undergraduate thesis, FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN.

[thumbnail of SKRIPSI  lengkap iin (1511060064).pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of perpus pusat.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ENERAPAN SAMBUNG PUCUK (GRAFTING) PADA TANAMAN CABAI ABSTRAK Cabai merupakan bahan pokok bumbu dapur yang dibutuhkan ketersediannya setiap hari. Untuk memenuhi pasokan cabai diperlukan petani yang membudidayakan cabai sepanjang tahun, akan tetapi banyak kendala dalam membudidayakan cabai sehingga ada kalanya pasokan cabai tidak terpenuhi sehingga harga cabai melonjak naik, oleh karena itu dibutuhkan alternatif baru dalam membudidayakan cabai untuk mengatasi masalah tersebut, maka dari itu munculah gagasan untuk melakukan penerapan sambung pucuk (grafting) pada tanaman cabai dengan batang bawah cabai rawit (Capsicum frutescens) dan batang atas cabai merah keriting (Capsicum annum L). Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan cabai perlakuan kontrol dengan sambung pucuk, serta mengetahui batang atas yang paling produktif digunakan untuk sambung pucuk cabai. Penelitian dilakuakan di Desa Remanam Jaya, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan tiga kelompok perlakuan diantaranya kelompok pertama yaitu perlakuan kontrol, kelompok kedua yaitu perlakuan sambung pucuk yang diberi variasi batang atas dengan mata tunas pada batang utama, sedangkan kelompok ketiga yaitu batang atas dengan mata tunas berada pada cabang batang. Parameter yang diamati yaitu jumlah daun, bunga dan buah. Data hasil penelitian dianalis menggunakan anaslis data kualitatif. Berdasakan hasil pengamatan dari parameter yang diamati didapatkan data jumlah tertinggi dan terendah dari pengulangan masing-masing perlakuan. Parameter jumlah daun jumlah tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol pengulangan ke-3 sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan X1 pengulangan ke-2. Parameter jumlah bunga jumlah tertinggi terdapat pada perlakuan X2 pengulangan ke-1 sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan X1 pengulangan ke-5. Parameter jumlah buah jumlah tertinggi terdapat pada perlakuan X2 pengulangan ke-1 sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan kontrol (M0) pengulangan ke-5. Kata kunci :Cabai, sambung pucuk (grafting), model sambung celah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Feb 2021 02:27
Last Modified: 19 Feb 2021 02:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13231

Actions (login required)

View Item View Item