PENGARUH MODAL USAHA, JAM KERJA, LOKASI USAHA, TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pasar Natar Kecamatan Natar, Kab. Lampung Selatan)

Shinta, Oktriarzy (2021) PENGARUH MODAL USAHA, JAM KERJA, LOKASI USAHA, TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pasar Natar Kecamatan Natar, Kab. Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT 1 2.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI SHINTA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan usaha sektor informal sangat potensial dan berperan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan penyerapan tenaga kerja secara mandiri. Salah satu sektor informal yang banyak diminati oleh masyarakat adalah pedagang kaki lima. Banyak orang menjadikan pedagang kaki lima sebagai pilihan alternatif bagi yang tidak tertampung di sektor formal. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah modal usaha, jam kerja, lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima pasar natar Kecamatan Natar, Kab. Lampung Selatan, bagaimana pengaruh modal usaha, jam kerja, lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima pasar Natar Kecamatan Natar, Kab. Lampung Selatan ditinjau dalam perspektif Ekonomi Islam. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal usaha, jam kerja, lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima serta untuk mengetahui pengaruh modal usaha, jam kerja, lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima ditinjau dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersifat assosiatif, Sampel pada penelitian ini sebanyak 112 responden yang diambil dengan Teknik Sampling Insidential. Metode analisis dan datanya menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Hipotesis. Kemudian teknik pengelolaan datanya menggunakan SPSS 17 For Windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Modal Usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di pasar natar hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai thitung > ttabel (5.405> 1.982), (2) Jam Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di pasar natar hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai thitung < ttabel (0.508 < 1.982) (3) Lokasi Usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan pedagang kaki lima di Pasar natar hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai thitung < ttabel (-0.397< 1.982) (4) Hasil Uji F (Simultan) menunjukan bahwa signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 adalah sebesar (11.006 > 2.69) sehingga variabel Modal Usaha, Jam Kerja dan Lokasi Usaha berpengaruh secara bersama-sama terhadap Pendapatan Pedagang kaki lima di pasar natar. Dalam persepektif Ekonomi Islam, pada dasarnya mempersilahkan manusia untuk mengonsumsi dan memperdagangkan apa saja yang mereka kehendak dan mereka kuasai dari apa saja yang ada di bumi, sejauh barangbarang yang dikonsumsinya atau diperdagangkan itu benar-benar halal lagi baik (halalan thayyiban). Modal pedagang paling banyak berasal dari modal sendiri, tambahan modal dari pinjaman terbentur dari kemampuan pedagang yang tidak dapat memenuhi syarat pinjaman seperti adanya jaminan atau agunan yang harus pedagang berikan untuk mendapatkan pinjaman baik bank, koperasi maupun lembaga keuangan lainnya. Sehingga sedikit dari mereka yang memakai modal yang bersumber dari pinjaman baik bank maupun lembaga keuangan lainnya seperti koperasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Feb 2021 05:12
Last Modified: 02 Feb 2021 05:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13125

Actions (login required)

View Item View Item