STRATEGI DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI MASJID JAMI’ KEBUN BIBIT DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

DALI, SUGANDI (2021) STRATEGI DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI MASJID JAMI’ KEBUN BIBIT DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK STRATEGI DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI MASJID JAMI’ KEBUN BIBIT DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN OLEH DALI SUGANDI Dakwah adalah suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun kelompok agar timbul pada dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur paksaan. Jamaah tabligh merupakan sebuah kelompok atau jamaah Islam yang tujuan utamanya menyampaikan ajaran islam, Jamaah ini tidak ingin disebut sebagai organisasi atau lembaga, tetapi hannya berupa gerakan iman dan amal sholeh. Cara berdakwah yang dilakukan oleh jamaah tabligh yaitu dengan membentuk kelompok dan keluar dari rumah mereka untuk berdakwah hingga ke pelosok desa berpindahpindah dari satu masjid ke masjid lainnya., untuk mengetahui segala aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh. Maka dalam penelitian ini penulis akan membahas: “Bagaimana strategi dakwah yang dilakukan oleh jamaah tabligh di Masjid Jami’ Kebun Bibit Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan”. Jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan jenis penelitian kualitaif. Dengan teknik pengumpulan data yang di pakai di penelitian ini adalah teknik penelitian lapangan (field Reaserch), dan metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil temuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa tahapan strategi dakwah yang dilakukan oleh jamaah tabligh yaitu dengan mengadakan malam perkumpulan guna untuk membentuk rombongan dakwah untuk turut serta melaksanakan khuruj fi sabilillah, pelaksanaan kegiatan dakwah yaitu dengan mengadakan iktikaf selama 3 hari di masjid atau muasholla yang telah di tentukan sebelumnya, hingga memberikan laporan tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan selama 3 hari kegiatan program berjalan. adapun penerapan strategi dakwah yang dilakukan jamaah tabligh adalah dengan melakukan taklim setelah sholat berjamaah, diskusi sesama anggota jamaah tabligh dalam bentuk musyawarah dan laporan kegiatan dakwah, serta dengan melaksanakan silahturahmi dengan cara berjaulah yaitu menjumpai masyarakat dari rumah ke rumah untuk menyampaikan pesan dakwah dan mengajak masyarakat untuk sholat berjamaah dan memakmurkan masjid.

Actions (login required)

View Item