PERAN BIMBINGAN AGAMA DALAM PERKEMBANGAN MENTAL ANAK PENDERITA DOWNSYNDROME TUNAGRAHITA STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA ISLAM TERPADU BAITUL JANNAH BANDAR LAMPUNG

MARINDA, ISTANTI (2021) PERAN BIMBINGAN AGAMA DALAM PERKEMBANGAN MENTAL ANAK PENDERITA DOWNSYNDROME TUNAGRAHITA STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA ISLAM TERPADU BAITUL JANNAH BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FULL MARINDA ISTANTI  BAB 1&2.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL MARINDA ISTANTI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Down syndrome adalah salah satu tipe dari tunagrahita yaitu suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak yang di sebabkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom, sedangkan tunagrahita sendiri yaitu anak yang memiliki tingkat intelegensi yang berbeda dibawah rata-rata disertai dengan ketidak mampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam masa perkembangan. Istilah seperti cacat mental, bodoh, dungu, pandir, lemah pikiran adalah sebutan yang terlebih dahulu dikenal sebelum kata tunagrahita. Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu Baitul Jannah Bandar Lampung adalah salah satu sekolah yang memberikan bimbingan agama untuk Anak Penderita Down Syndrome Tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan agama dalam perkembangan mental anak penderita Down Syndrome Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu Baitul Jannah Bandar Lampung dan Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan agama bagi anak penderita Down Sydrome Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu Baitul Jannah Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif analitis. Adapun populasi penelitian ini adalah 39 anak penderita Down Syndrome Tunagrahita yang mengikuti bimbingan agama l2 orang pembimbing atau instruktur dan 8 orang pengurus. Dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yakni berdasarkan kereteria maka penelitian ini menggunakan 8 orang sampel yang terdiri dari 3 anak Down Sydrome Tunagrahita dan 3 orang pembimbing atau instruktur dan 2 orang pengurus di Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu Baitul Jannah Bandar Lampung. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Adapun teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, pelaksanaan bimbingan agama dilakukan oleh pembimbing kepada anak Down Sydrome Tunagrahita yang dilaksanakan setiap hari kamis dan jum’at. Terdapat 5 tahap pelaksanaan bimbingan agama, yakni, identifikasi kasus, adalah tahap awal yang penting dalam penelitian. Dalam tahap ini mencatat kasus-kasus yang akan mendapatkan bantuan terlebih dahulu. Diagnosa, tahap ini untuk menetapkan masalah yang dihadapi kasus beserta latar belakangnya. Prognosa, tahap ini menerapkan jenis bantuan atau terapi apa yang akan dilaksanakan untuk membimbing kasus. Terapi, tahap ini adalah pelaksanaan atau bimbingan. dan evaluasi, tahap ini untuk mengetahui sejauh mana langkah terapi yang telah dilakukan dan mencapai hasilnya. Dari pelaksanaan bimbingan agama yang telah dilaksanakan didapatkan hasil positif pada anak Down Sydrome Tunagrahita yang sebelumnya tidak paham bacaan sholat dan huruf hijaiyah, mau melaksanakan sholat, yang sebelumya tidak bisa membedakan dan membaca huruf hijaiyyah menjadi sedikit paham cara membacanya. Kata Kunci: Bimbingan Agama , Down Sydrome Tunagrahita

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Jan 2021 06:50
Last Modified: 28 Jan 2021 06:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13088

Actions (login required)

View Item View Item