METODE BAHTSUL KUTUB DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER CALON DA’I DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG

IKA, PUSPITA (2021) METODE BAHTSUL KUTUB DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER CALON DA’I DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI  2.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI  1.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK METODE BAHTSUL KUTUB DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER CALON DA’I DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan bahtsul kutub di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung. Bahtsul kutub adalah salah satu program pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung yang bertujuan untuk memberikan santri pemahaman agama Islam yang terfokus pada ilmu Fiqih. Ilmu Fiqih adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan manusia lainnya, hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Baik hubungan tersebut bersifat halal, haram, makruh, sunnah, ataupun mubah atau boleh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dalam hal ini dengan mengamati bagaimana proses pelaksanaan kegiatan bahtsul kutub dan juga apa yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembentukan karakter calon da’i melalui metode tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari wawancara dan observasi, kemudian data pendukung berupa landasan teoritis diperoleh dari kepustakaan dan dokumentasi, baik dokumentasi pelaksanaan penelitian atau monografi lembaga. Semua data tersebut digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan kegiatan bahtsul kutub dalam membentuk karakter calon da’i pada santri Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini ada 12 orang. Pengasuh kegiatan yang berjumlah 3 orang dan 9 orang santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter calon da’i yang terbentuk melalui kegiatan bahtsul kutub adalah santri dapat menerima kritik berupa masukan yang lebih membangun dari santri lain. Karakter calon da’i selanjutnya yaitu dapat menghargai perbedaan, mulai dari perbedaan pola pikir kemudian juga perbedaan pendapat yang berlangsung dalam kegiatan bahtsul kutub yang berupa forum diskusi membentuk santri dapat menghargai perbedaan dan tidak memaksakan kehendak atau keinginannya. Kemudian juga melatih tanggung jawab santri untuk tidak menyampaikan pesan dakwah tanpa menelusuri dahulu asal dan usul pesan dakwah atau ilmu tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Jan 2021 05:45
Last Modified: 14 Jan 2021 05:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12879

Actions (login required)

View Item View Item