TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KENAIKAN ONGKOS TRAVEL PADA MASA PANDEMI COVID 19

Novia, Anggih Sunarsih (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KENAIKAN ONGKOS TRAVEL PADA MASA PANDEMI COVID 19. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf] PDF
Download (8MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Perjanjian sewa menyewa banyak digunakan dalam masyarakat, dalam praktiknya seperti sewa jasa travel yang sudah menjadi bisnis yang menguntungkan, karena banyaknya orang yang merantau maka bisnis travel memberikan penghasilan yang menjanjikan bagi si musta’jir. Jasa travel dengan nama Karenina Travel ini berjalan dengan rute tetap yaitu Sukanegara-Jabodetbek. Akan tetapi akhir-akhir ini dengan adanya wabah Covid 19 pengguna jasa travel yang akan menggunakan transportasi travel banyak mengeluh karena semakin mahalnya biaya tarif yang ditetapkan oleh penyedia jasa travel. Sebagaimana yang terjadi di Karenina Travel Sukanegara Lampung Tengah-Jabodetabek. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu 1. Bagaimana praktik kenaikan ongkos travel pada masa pandemi Covid 19 di Karenina Travel Sukanegara Lampung Tengah? 2. Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Kenaikan Ongkos Travel Pada Masa Pandemi Covid 19 di Karenina Travel Sukanegara Lampung Tengah?. Tujuannya untuk mengetahui praktik kenaikan ongkos travel pada masa pandemi Covid 19 di Karenina Travel Sukanegara, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik kenaikan ongkos travel pada masa pandemi Covid 19 di Karenina Travel Sukanegara Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dan penelitian bersifat deskriptif, sumber datanya berasal dari hasil lapangan. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Praktik kenaikan ongkos travel pada masa pandemi Covid 19 bahwa kenaikan ongkos travel tersebut di tetapkan dengan cara lisan, si penumpang memesan travel tersebut dengan cara menelvon atau memanfaatkan teknologi Whatsapp, lalu si sopir langsung mematok ongkos travel dari Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000 rute Sukanegara- Jabodetabek, sesuai dengan titik jemput dan tujuan penumpang. Menurut pihak sopir ada beberapa alasan yang mengakibatkan ongkos travel naik drastis diantaranya adanya peraturan pemerintah yang mana harus jaga jarak antar sesama, sehingga adanya pengurangan penumpang yaitu dari 8- 15 penumpang dikurangi menjadi 4-8 penumpang dalam satu mobil, kemudian adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mana armada travel tidak dapat menyebrang di pelabuhan maka dari itu harus memakai mobil lain untuk menjemput penumpang, kemudian dikarenakan masa pandemi harga tiket kapalpun naik dari harga Rp. 374.000 menjadi Rp. 419.000. Berdasarkan tinjauan hukum Islam terhadap kenaikan ongkos travel pada masa pandemi Covid 19 jika ditarik menurut akad Ijarah sudah berjalan dengan baik dikarenakan akadnya sudah sesuai serta rukun dan syaratnya yang sudah terpenuhi, karena memang dari pihak travel sudah memberitahukan besaran ongkos yang harus dibayarkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jan 2021 04:08
Last Modified: 06 Jan 2021 04:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12829

Actions (login required)

View Item View Item