TRADISI TEMU MANTEN PADA PERKAWINAN ADAT JAWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN (Studi Di Desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan)

MUNIRAH, MARTU (2021) TRADISI TEMU MANTEN PADA PERKAWINAN ADAT JAWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN (Studi Di Desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1-2 dan dapus.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI MUNIRAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK TRADISI TEMU MANTEN PADA PERKAWINAN ADAT JAWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN (Studi di Desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan) Oleh: Munirah Temu manten merupakan tradisi adat jawa yang kini masih rutin dilaksanakan dan dilestarikan pada masyarakat Jawa termasuk pada masyarakat desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan ketika akan membuat perencanaan pesta perkawinan. Dalam proses pelaksanaannya tradisi ini melibatkan banyak orang, waktu dan juga tenaga. Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana prosesi tradisi temu manten adat Jawa di desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan dan bagaimana pengaruh terhadap perilaku sosial keagamaan di desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui prosesi tradisi temu manten adat Jawa di Desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mengetahui pengaruh tradisi temu manten terhadap perilaku sosial keagamaan di Desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan jenis penelitian lapangan (field research) artinya menjelaskan kondisi masyarakat berdasarkan data yang bersifat apa adanya dilapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi partisipan, wawancara langsung dan didukung dengan dokumentasi dengan analisis data Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah masyarakat desa Triharjo yang ikut serta dalam pelaksanaan tradisi temu manten. Hal ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dalam memperoleh data dari informan penelitiannya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada tradisi temu manten mempunyai banyak tahapan yang harus dijalankan secara berurutan dalam proses pelaksanaannya yaitu: kembar mayang, balangan suruh, wiji dadi (menginjak telur), sikepan sindur, bobot timbang, kacar-kucur, dulangan, mapag besan, dan yang terakhir sungkeman, setelah semua prosesi selesai dilaksanakan lanjut untuk berdo‟a, dilanjutkan dengan acara resepsi. Tradisi temu manten memiliki pengaruh positif terhadap perilaku sosial keagamaan bentuk perilaku sosial keagamaan seperti perilaku mempererat jalinan silaturahmi, sedekah, meningkatkan gotong royong dan rasa persaudaraan, serta terjaganya kerukunan. Nilai-nilai sosial yang ada memberikan dampak positif dalam membentuk perilaku sosial keagamaan masyarakat desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan. Kata kunci: Tradisi Temu Manten, Adat Jawa, Perilaku Sosial Keagamaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Jan 2021 03:55
Last Modified: 05 Jan 2021 03:55
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12813

Actions (login required)

View Item View Item