YULIANA PUSPITA SARI, SAR (2020) BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN OPTIMISME MASA DEPAN KLIEN PENYALAHGUNAAAN NARKOBA DI BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) METRO LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF
Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini berisikan tentang bimbingan kelompok untuk meningkatkan optimisme masa depan klien penyalahgunaan narkoba di Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro Lampung. Optimis sangatlah penting karena memiliki keyakinan, harapan, sikap yang baik akan mendapatkan hasil yang baik. Kebiasaan manusia bisa berpengaruh dari lingkungan ia berada dan juga gangguan-gangguan seperti kecemasan, strees, dan menjalin interaksi sosial bisa mudah terjadi. Maka untuk itu para klien harus menyiapkan mental bagi mereka yang baru saja bebas dari jerat hukum dan kembali kelingkungan mereka, sebab kita tidak tahu pandangan orang lain menilai kita seperti apa, dan untuk mencegah optimis mereka menghilang makan BAPAS memberikan motivasi-motivasi yang membangkitkan semangat dan keyakinan mereka bahwa semua makhluk hidup itu sama dan kita tidak boleh takut atas apa pandangan dan perkataan orang lain. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah: Bagaimana proses pelaksanaan bimbingan kelompok bagi klien penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan optimisme masa depaan klien di Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro Lampung ; apasaja materi dan metode yang digunakan dalam proses pembinaan bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan kelompok bagi klien penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan optimisme klien di Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro lampung ; Untuk mengetahui materi dan metode yang digunakan dalam proses pembinaan Bimbingan Kelompok. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dengan menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dan penelitian ini bersifat Deskriptif. Hasil analisis data adalah bimbingan kelompok untuk meningkatkan optimisme masa depan klien penyalahgunaan narkoba sangatlah penting sebagai pencegahan untuk bisa lebih percaya diri. Klien diberikan bimbingan kelompok sebulan sekali dengna jumlah anggota maksimal antara 50-60 anggota. Banyak sekali materi yang di berikan oleh pihak BAPAS salah satunya adalah pemberian motivasi dan pemberian bimbingan kelompok ini dilakukan dengan menggunakan metode tidak langsung (nondirective method). Pemberian informasi di bimbingan kelompok dilakukan seperti layaknya seminar yang mana didatangkan seorang narasumber yang ahli di bidang tersebut. Pembimbing kemasyarakatan menggunakan metode tidak langsung karena mereka yakin bahwa para klien berhak menentukan haluan hidupnya sendiri nantinya dan bahwa manusia itu memiliki daya yang kuat untuk mengembangkan diri, manusia pada hakikatnya bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Najib Ali |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 03:48 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 03:48 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12504 |
Actions (login required)
View Item |