BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP SANTRI PELANGGAR DISIPLIN DIPONDOK PESANTREN DARUSSOLIHIN KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

M.SYAIFUL BAHRI, BAH (2020) BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP SANTRI PELANGGAR DISIPLIN DIPONDOK PESANTREN DARUSSOLIHIN KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of COVER - BAB I - II - DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK print.pdf] PDF
Download (91kB)

Abstract

Dalam rangka pembentukan karakter santri di pondok pesantren untuk menghasilkan santri yang berkualitas maka dibutuhkan ada disiplin sebagai acuan santri dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari dipondok pesantren. Dalam hal ini tidak semua santri mengikuti disiplin yang diterapkan dan cenderung melanggar peraturan yang ada, maka perlu adanya Bimbingan keagamaan dalam penanganannya. Pondok Pesantren Darussholihin sebagai salah satu pesantren yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang aktif dalam pendidikan formal dan non formal dengan menerapkan disiplin pendidikan dan pengawasan selama 24 jam. Oleh sebab itu beberapa orang tua berinisiatif memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren Darussholihin agar terpenuhi ilmu pendidikan secara formal, ilmu agama, dan Disiplin yang diterpakan, supaya tercapai keinginan orang tua memiliki anak yang berilmu, berakhlak mulia dan berkualitas. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagimana proses bimbingan keagamaan Islam dalam penanganan santri pelanggar disiplin di Pondok Pesantren Darussholihin Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat?.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan keagamaan Islam dalam penanganan santri pelanggar disiplin di Pondok Pesantren Darussholihin Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang berjumlah 276 orang yang terdiri dari 134 santriwan dan 142 santriwati, dewan guru yang berjumlah 32. BPS berjumlah 5orang, sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampel yaitu sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan serata, random atau daerah tetapi di dasarkan atas adanya tujuan tertentu, kriteria dalam sampel ini yaitu santri-santri yang melanggar displin. Dan dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Lalu teknik pengumpulandata yang digunakan adalah Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Dalam proses pelaksanaan Bimbingan keagamaan ada dua orang yang saling berhubungan yaitu santri yang melanggar dan bagian Badan kepengurusan Santri (BPS), santri yang melanggar dipanggil dan dinasehati secara langsung dengan tujuan memberikan kesadaran atas kesalahan pelanggaran yang telah dilakukan. Metode yang digunakan oleh bagian Badan Kepengurusan Santri (BPS) sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukanya itu pelanggaran ringan di berikan nasehat, pelanggaran sedang diberikan hukuman supaya jera, pelanggaran berat surat perjanjian dan pemanggilan orang tua. Hasil penanganan santri yang melanggar, dengan adanya bimbingan keagamaan yang diberikan kepada santri yang melanggar disiplin mampu membuat perubahan dari santri yang pernah melanggar menjadi jera untuk mengulanginya lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 25 Nov 2020 03:26
Last Modified: 25 Nov 2020 03:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12412

Actions (login required)

View Item View Item