ULUL ALBAB DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir Marah Labid dan al-Manar)

Masluh, Ardabili (2020) ULUL ALBAB DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir Marah Labid dan al-Manar). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER-BAB I-II-DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ulul Albab merupakan orang-orang yang berfikir termasuk dari sekian yang mulia yang banyak mendapatkan perhatian dalam al-Qur’an. Frekuensi penyebutan dalam al-Qur’an terulang sebanyak 16 kali dalam 10 ayat al-Qur’an. Hal ini menunjukan bahwa betapa pentingnya sosok Ulul Albab untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu peneliti mengangkat judul skripsi yang berjudul “Ulul Albab Dalam al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Manar Dan Tafsir Marah Labid)”. Fokus dari penelitian ini adalah Bagaimana penafsiran Ulul-Albab dalam Tafsir Al- Manar Dan Tafsir Marah Labid? Bagaimana relevansi Ulul-Albab di era modern? Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan data primer yaitu kitab Tafsir al-Manar dan Tafsir Marah Labid dan data sekunder adalah buku-buku dan artikel lain yang terkait pembahasan mengenai Ulul Albab.Metode yang digunakan adalah metode Muqaranah, Adapun langkah pokok –pokoknya adalah Pertama menghimpun ayat-ayat Al- Quran yang berkaitan dengan makna Ulul Albab, Kedua, menyusun runtutan ayatayat ulul albab sesuai dengan masa turunnya beserta sebab-sebab turunnya jika ada. Ketiga, memahami korelasi ayat-ayat yang berkaitan dengan ulul albab tersebut dalam suratnya masing-masing.Keempat, melengkapi pembahasan dengan hadits-hadits yang relevan dengan masalah ulul albab.Kelima, mempelajari ayat-ayat yang terkait dengan ulul albab tersebut secara kaseluruhan dengan jalan yang menghimpun ayat-ayatnya yang mempunyai pengertian yang sama atau perbedaan makna tentang ulul albab. Setelah data diatas dianalisa, kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan secara deduktif. Berdasarkan fokus masalah penelitian ditemukan beberapa kesimpulan bahwa Ulul albab dalam penafsiran Tafsir al-Manar dan Tafsir Marah Labid adalah: Orang-orang yang mempunyai kriteria sebagai berikut: Adil, bijaksana dan lepas dari hawa nafsu. Memiliki sifat keshalihan individual, keshalihan sosial, kedalaman spiritual, dan kepekaan emosial. Orang yang memahami petunjukpetunjuk Allah dengan merenungkan ketetapan-Nya, serta melaksanakannya. Memiliki ilmu yang luas dan iman yang kuat. Manusia yang memiliki daya Pikir dan daya Zikir yang dalam. Orang-orang yang berakal lurus, bersih dari kotorankotoran nafsu, dan menghindari dan meninggalkan yang haram serta menerima dan melakukan yang halal. Orang yang mampu memahami tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Adapun Relevansi Ulul albab di era modern adalah Secara individual, kepribadian ulul albâb mencerminkan satu ciri khas yang berbeda. Ciri khas tersebut lahir dari usaha dan kesungguhan untuk mencari hakekat segala sesuatu dengan cara olah pikir dan dzikir. Keluarga berkewajiban untuk mendorong dan menyiapkan generasi yang akan datang agar memiliki keunggulan tidak semata di sisi manusia, akan tetapi di sisi Allah. Untuk itulah, perlu memperhatikan unsurunsur pembentukan kepribadian ulul albâb yang tertera dalam AlQur’ân yaitu tafakkur dan tadzakkur, tadabbur (memperhatikan secara seksama), focus pada kualitas, bersabar, menjaga kesucian diri dan beribadah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Nov 2020 07:09
Last Modified: 23 Nov 2020 07:09
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12387

Actions (login required)

View Item View Item