Safitri, Maila Yunfa
(2017)
POLITIK GENDER DALAM PERSPEKTIF
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
(Studi Pada Pasangan Chusnunia Chalim dan Zaiful Bukhori).
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Abstract
Politik gender adalah pembahasan mengenai kedudukan dan status
perempuan yang terjun dalam dunia politik, yaitu yang berperan sebagai
seseorang yang berpengaruh besar dalam menentukan kebijakan publik dan
memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengelola negara dengan menjadi
seorang pemimpin seperti yang dimiliki oleh laki-laki yaitu sebagai pemimpin
keluarga bahkan negara. Pada dasarnya ingin membuktikan kepada masyarakat
bahwa perempuan ini memiliki status dan kedududukan yang sama dengan lakilaki
dan juga memiliki peran untuk berpartisipasi dalam politik.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah tentang bagaimana garis
kebijakan politik gender dalam partai kebangkitan bangsa dan sejauhmanakah
usaha yang telah dilakukan oleh PKB untuk merealisasikan kebijakan partai
mengenai politik gender di Lampung Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui garis kebijakan politik gender PKB dan usaha yang dilakukan oleh
PKB untuk merealissikan kebijakan partai mengenai politik gender di Lampung
Timur. Penelitian ini adalah penelitian (Field Researgh). Proses penelitian ini
yaitu dengan mengangkat data dan permasalahan yang ada dilapangan dalam hal
ini adalah berkenaan dengan peran seorang perempuan diranah publik apalagi
menjadi pemimpin yang masih dijadikan perdebatan dalam kehidupan sosial
masyarakat. Data primer dalam penelitian kali ini adalah (Ahmad Basuki),
(Maryono), (Ela Siti Nuryamah), dan (Rida Yatul Aliah) DPC PKB Lampung
Timur serta dokumentasi berupa AD/ART Partai dan kebijakan- kebijakan partai
terhadap gender, sedangkan data sekundernya berupa buku-buku kajian tentang
keperempuanan Metode yang dipakai yaitu metode interview dan dokumentasi
data yang diperoleh dan dianalisis secara teliti.
Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa mengenai garis kebijakan
politik gender dalam Partai Kebangkitan Bangsa yang telah mengusung seorang
perempuan untuk ikut serta dalam dunia politik dengan menjadikannya pemimpin
daerah merupakah bentuk dari konsistensi PKB dalam menerapkan kebijakan
partai terhadap gender. Dapat dilihat dari karakteristik perjuangan partai,
AD/ART partai, kebijakan strategis tentang pemberdayaan perempuan, program
kerja. Dan hasil muhtamar yang dilakukan oleh partai untuk memperjuangkan hak
perempuan dan menegakkan demokrasi. Selain itu, menurut PKB sendiri, untuk
menjadi pemimpin, bukan dilihat dari jenis kelaminnya tetapi dilihat dari
kemampuannya dalam arti, cerdas, memiliki pengalaman dibidang politik, dan bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya sebagai pemimpin. dan usahanya
dalam merealisasikan kebijakan tersebut, PKB membentuk lembaga khusus
perempuan yang diberi nama Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa
(PPKB) dan pelatihan-pelatihan kaderisasi partai yang diikuti oleh semua kader
tak terkecuali perempuan.
Actions (login required)
 |
View Item |