PERALIHAN FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERKEBUNAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH

VENI, ROSA RINA (2020) PERALIHAN FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERKEBUNAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI VENI ROSA RINA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Peralihan fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konvensi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsi semula kefungsi yang direncanakan. Peristiwa alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan pada dasarnya terjadi akibat adanya ketidak puasan petani sawah dalam hasil panennya. Sehingga sebagian petani berinovasi mengalihkan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit. Namun apabila peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan dibiarkan maka sektor pertanian akan terancam dan menurunnya ketahanan pangan, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyoritas masyarakat Desa Gedung Karyajitu hanya mengandalkan hasil panennya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana praktik peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit di Desa Gedung Karyajitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Bagaimana perspektif hukum ekonomi syari‟ah terhadap peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit di Desa Gedung Karyajitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil wawancara dan data sekunder berawal dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan metode yaitu wawancara dan dokumentasi. Data yang dihasilkan dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode komperatif dengan metode berfikir induktif. Hasil yang didapat dalam penelitian menunjukan bahwa Praktik terjadinya peralihan fungsi lahan terjadinya karena adanya petani yang kurang puas dengan hasil panen padi mereka sehingga mengalih fungsikan lahannya. Dimana sebagian warga Desa Gedung Karyajitu tidak menginginkan adanya peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan, karena peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan berdampak merugikan bagi pemilik sawah. Menurut Hukum Ekonomi Syari‟ah Bahwa praktek peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan yang berada di Desa Gedung Karyajitu Kecamatan Rawajitu Selatan dianggap merugikan sebagian warga pemilik sawah dan menimbulkan permasalahan antar tetangga bahwa tetangga memiliki hak dan kewajiban dimana sebagai warga dan tetangga yang baik perlu adanya musyawarah jika ingin melakukan peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan, meskipun lahan tersebut milik pribadi. Karena tetangga memiliki hak syuf‟ah yang dimana peraturan tentang syuf‟ah merupakan salah satu peraturan yang ditetapkan oleh syara‟ yang merupakan peraturan bersifat wajib karena dapat mencegah banyaknya terjadinya ke-mudharat-an dan tidak sedikit menghindari terjadi pertikaian karena sebagai umat Islam yang baik perlu memiliki akhlak bertetangga yang sudah seharusnya menjadi tuntutan hidup bersama dengan orang lain dalam satu lingkugan sosoial.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Nov 2020 03:46
Last Modified: 04 Nov 2020 03:46
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12188

Actions (login required)

View Item View Item