PENETAPAN DENDA DALAM JUAL BELI MAKANAN DALAM SISTEM PAKET MAKAN SEPUASNYA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Dico, Rahmat Pratama (2020) PENETAPAN DENDA DALAM JUAL BELI MAKANAN DALAM SISTEM PAKET MAKAN SEPUASNYA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI Dico Rahmat Pratama .pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRPSI 2.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Suatu perikatan dikatakan sah apabila memenuhi empat syarat diantaranya: (1) Sepakat mereka yang mengikatkan diri, (2) Kecakapan untuk membuat suatu perikatan, (3) Suatu hal tertentu, (4) Suatu sebab yang halal.” Maka sebuah perikatan atau perjanjian beserta aturannya bebas dibuat asalkan terpenuhi syarat diatas. Seperti yang dilakukan restaurant Pochajjang Kota Bandar Lampung yang terdapat aturan penetapan denda pada akad jual beli makanan dalam sistem paket makan sepuasnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimanakah penetapan denda dalam jual beli makanan dengan sistem paket makan sepuasnya dan Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap penetapan denda dalam jual beli makanan dengan sistem paket makan sepuasnya di Restoran Pochajjang Kota Bandar Lampung? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penetapan denda dalam jual beli makanan dengan sistem paket makan sepuasnya di Restoran Pochajjang Kota Bandar Lampung serta mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penetapan denda dalam jual beli makanan dengan sistem paket makan sepuasnya di Restoran Pochajjang Kota Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Dengan metode deskriptif-analisis, yaitu memaparkan atau menjelaskan data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif. Data primer penelitian ini diperoleh dari data-data lapangan, yaitu data yang didapat dari penelitian yang dilakukan dalam keadaan yang sebenarnya dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi yang hasilnya diperoleh dari pemilik restauran Pochajjang serta pengunjung atau pembeli di restauran Pochajjang. Data sekunder diperoleh dari buku, artikel, jurnal serta bahan lainya yang berhubungan dengan penelitian yang bertujuan untuk memperkuat penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberlakuan denda sebesar Rp 50.000,- per 100 gram makanan yang tidak habis dimakan merupakan peraturan yang diberlakukan oleh pihak restaurant Pochajjang kepada konsumen yang melanggar peraturan dalam paket sepuasnya yang di dalam paket makan tersebut terdapat peraturan denda yang harus dihabiskan dalam waktu 90 menit. Menurut hukum Islam denda yang diberlakukan oleh restaurant Pochajjang diperbolehkan karena sanksi denda diberlakukan kepada orang-orang yang sudah melanggar peraturan yang sudah dibuat serta memberikan efek jera kepada orang-orang yang melakukan wanprestasi dari sebuah perjanjian (akad) pada restoran Pochajjang Kota Bandar Lampung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Nov 2020 07:07
Last Modified: 03 Nov 2020 07:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12176

Actions (login required)

View Item View Item