HUKUM ISLAM TENTANG STANDARISASI MUTU DAGING SAPI

GIRI, AGUNG UTOMO (2020) HUKUM ISLAM TENTANG STANDARISASI MUTU DAGING SAPI. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI GIRI AGUNG UTOMO.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Memberikan kualitas daging yang baik merupakan salah satu tindakan memberikan mutu pangan yang baik dan halal. Dibolehkan dalam Islam selama kualitas daging yang diperjual belikan sampainya diolah tidak merubah kandungan gizi dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Terlebih lagi pada zaman sekarang ini sudah banyak sekali penjual-penjual daging yang kurang terbuka dengan kualitas daging yang dijualnya. Seperti yang dilakukan oleh penjual-penjual daging yang ada di Pasar Kalirejo dapat menciptakan kemaslahatan atau bahkan menimbulkan kemudharatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana mutu daging sapi di Pasar Kalirejo dilihat dari standarisasi mutu daging menurut ketetapan BSN. (2) bagaimana pandangan Hukum Islam tentang standarisasi mutu daging yang di Desa Kalirejo. Untuk melihat kualitas yang baik perlu adanya standarisasi yang menjadi pedoman dalam suatu penetapan dalam suatu nilai minimum suatu benda yang ditetapkan Pemerintah sebagai Ulil Amri. Pada dasarnya setiap kegiatan muamalah harus mendatangkan kemaslahatan dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam Islam, seperti Gharar, Riba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yakni penelitian dengan mencoba memberikan gambaran dan menjelaskan tentang kualitas daging yang ada di Pasar Kalirejo. Sumber data yang digunakan yaitu: sumber data primer berupa wawancara dengan narasumber, Ketua KUPTD Pasar Kalirejo, pemilik Rumah Pemotongan Hewan, dan Penjual daging. Sumber data sekunder diperoleh dari berbagai referensi buku-buku, skripsi dan karya ilmiah lainnya yang bekaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpul data dengan wawancara dan studi kepustakaan. Setelah data terkumpul dan di klasifikasikan dan analisa kemudian dibuat kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Standarisasi mutu daging yang ditetapkan BSN mengacu pada ketetapan SNI no 3932 tahun 2008, dengan melihat 3 aspek, yaitu: a. Nilai Ph daging b. Daya ikat air c. kandungan lemak/malbring. (2) Hukum Islam tentang standarisasi mutu daging yang ditetapkan BPOM dengan mempertimbangkan maslahah untuk komsumen (masyarakat pembeli), maka standarisasi yang ditetapkan BSN dapat dibenarkan. Adapun Mutu daging yang ada di pasar Kalirejo secara ilmiah belum sepenuhnya pedagang daging melakukan uji lab untuk mengetahui terpenuhi tidaknya standarisasi daging yang ditetapkan (BSN).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Nov 2020 06:45
Last Modified: 03 Nov 2020 06:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12171

Actions (login required)

View Item View Item